2

1.1K 96 3
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡











Junkyu membuka matanya, mengerjap beberapa kali sebelum melirik sekitar.

Bibir cantiknya tersenyum lembut saat menemukan punggung polos sang suami, Junkyu mengcup lama bahu belakang suaminya.

Aroma tubuh Jihoon tidak pernah gagal membuat Junkyu ketagihan, baginya aroma sang suami adalah aroma yang akan selalu dia rindukan selain aroma masakan mamanya.

Mendapatkan perlakuan geli, membuat Jihoon menggeliat lalu berbalik kearah Junkyu.

"Selamat pagi." Sapa Junkyu.

Jihoon mengerjap, lalu menatap Junkyu didepannya yang tengah tersenyum.

Bagi lelaki bermanik sinis itu, senyum Junkyu tidak pernah membosankan untuk dinikmati.

"Pagi sayang." Balas Jihoon dengan dibonusi kecupan kening.

Junkyu mengelus pipi dan rahang tegas suaminya, membiarkan tubuh bagian atasnya terbuka karena selimut yang dia pakai merosot.

"Bangun yah !! Aku siapin air angetnya buat kamu mandi." Jihoon ngangguk. "Jangan cuma ngangguk, Buruan sadar nya !!"

Junkyu berlalu kearah kamar mandi, sedikit membersihkan tubuh lengket nya dan memakai pakaian yang baru.

Setelah kegiatan didalam kamar mandinya selesai, Junkyu langsung kembali ke kamar.

Dia menatap Jihoon yang tengah memunguti pakaian mereka, Junkyu terkekeh.

"Sudah, biar aku yang beresin !!"

"Masa semuanya sama kamu? Udah gakpapa, aku juga masih bisa kalo cuma mungutin baju."

"Bukan gitu, tapi lebih baik kamu mandi aja gih !!"

Jihoon akhirnya mengalah, lelaki itu menaruh baju yang sudah terkumpul dilantai.

"Aku mandi dulu yah." Junkyu ngangguk, dia membiarkan suaminya ke kamar mandi.

Melihat kasurnya sebentar, kemudian langsung melepas sprei dan menggulung nya dengan selimut.

Hari ini bukan harinya mencuci, tapi ternyata banyak yang harus Junkyu bersihkan.

Sebelum keluar kamar, Junkyu lebih dulu menyiapkan pakaian ganti untuk Jihoon.

"Ji, baju gantinya aku simpen di atas kasur yah."

"Iya, makasih sayang."

"Iyaa."

Setelah merespon, Junkyu langsung keluar kamar untuk menuju ruang cuci.

Lelaki itu langsung mencuci semua yang dia bawa dari kamar, setelah mesin cuci bekerja, Junkyu langsung menuju lantai atas.

Pertama yang dia masuki adalah kamar si sulung, Junkyu membuka tirai dan menatap langit yang mulai mengabu.

Ai to Kanashimi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang