Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡Junkyu sedang mencari anak bungsunya, sekarang waktunya dia untuk menina bobokan Haruto.
Tapi sedari dirinya keluar kamar Yoshi, si kecil malah tidak terlihat.
"Ruto?" Panggil Junkyu.
"Haruto, nak?"
"Iyaaaa." Haruto keluar dari dapur, Junkyu menatap sesuatu yang dipegang si anak.
"Kok makan permen sih?"
"Enak." Junkyu senyum, kemudian memangku si kecil.
"Emang enak, tapi makannya besok lagi yah !!"
"Aaaaaah."
"Kan Ruto mau bobo."
"Sambil mam ini ajah."
"Jangan dong !! Emangnya mau sakit gigi?"
"Enggakkk."
"Yaudah, sini dulu lolipop nya !!"
"Aaaaahh tapi mauuuu." Haruto masih berusaha ngebujuk Junkyu, tapi sayang karena Bunda nya itu tidak luluh sama sekali.
"Janganyah, sini Bunda minta permen nya !!" Haruto semakin menekuk wajahnya, tapi tangan si kecil mengulurkan permen digenggamannya.
"Lepas dong !!" Pinta Junkyu, abisnya tangan gembul Haruto masih megang gagang permennya kuat.
"Mauuuu."
"Iya, besok beli lagi."
"Beneran?"
"Bener." Akhirnya permen itu lepas.
Junkyu bergegas kearah tempat sampah, dia baru mau buang permen itu tapi Hyunsuk lebih dulu negur.
"Kyu, kok dibuang?"
"Terus? Saya harus apain? Atau kakak mau ngambil bekas anak saya juga?"
"Enggak, bukan gitu. Tapi tadi aku keluar buat belanja, jadi beliin anak-anak jajanan."
Junkyu mengangkat sebelah alisnya, terus dia terkekeh sinis.
"Jadi tujuan kakak ngomong barusan itu apa? Mau pamer kalo sekarang kakak udah punya orang yang ngasih nafkah juga?"
"Junkyu, aku gak pernah bicara lancang sama kamu."
"Karena keberadaan kakak dirumah inipun, sudah sangat lancang paham?" Respon Junkyu.
"Saya emang salah, tapi jangan sampe libatin anak-anak dong Kyu !!"
"Memangnya kakak liat aku ngedoktrin biar anak-anak gak suka sama kakak? Enggak kan? Kalo mereka emang gak suka, berarti mereka udah paham orang seperti apa yang harus dihormati."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ai to Kanashimi
Fanfikce[selesai.] Saat merah tak lagi membara layaknya cinta, maka putih tidak lagi berarti suci. Mulai: 23 Nov 22 Selesai: 03 Jan 23 Warning ⚠️ BXB Basaha Senyaman nya Terdapat kata-kata Kasar Lokal Ini cerita fiksi hasil dari khayalan saya sendiri dan sa...