Secret of Love [Hiatus]

Secret Of Love 1

Sebelum baca, jangan lupa putar video nya ya!

*

"Adara! Tungguin gue!"

Naura terus berlari mengejar temannya itu. Temannya yang diketahui bernama Adara, langsung lari kocar-kacir setelah tak sengaja menabrak salah satu gurunya yang bisa dibilang menyeramkan. Kalau Naura tidak ikut berlari, pasti dia yang akan kena.

"Nau, cepetan!"

Setelah sampai di dekat tangga, akhirnya Naura bisa mensejajarkan langkahnya dengan Adara. Nafas mereka memburu akibat berlari-lari sampai ke atas tangga dan sampai di lantai dua.

"Eh eh eh, tunggu. Kalian kenapa lari-lari?"

"Vio, ayok lari!" Pinta Adara kepada gadis didepannya.

"Kita kayaknya lagi di kejar Miss Gisel deh, ayok!"

Adara menarik tangan Naura dan Vio. Ia terus membawa lari kedua temannya itu kedalam kelas. Berharap, Miss Gisel yang sedang mengejarnya itu tidak mengejar sampai kedalam kelas.

Naura, Adara, dan Vio, merupakan perkumpulan pertemanan. Mereka saling mengenal setelah memasuki Mega Andalusia High School. Hari ini, adalah hari pertama mereka menduduki bangku kelas sebelas. Mereka kembali masuk sekolah setelah melewati masa liburan selama hampir satu bulan. Tak hanya Adara dan Vio, Naura juga memiliki teman lelaki di kelasnya yang dekat juga dengan mereka; Gibran dan Irshad. Pertemanan mereka selalu dipandang pertemanan paling kompak oleh siapapun yang melihatnya. Pasalnya, mereka selalu bersama kemana-mana.

"Kalian kenapa lari-lari?" Tanya Gibran saat Naura, Adara, dan Vio tiba di kelas.

"Kita dikejar Miss Gisel." Jawab Adara dengan nafas yang masih tak beraturan.

Jawaban dari Adara mengundang gelak tawa dari Gibran dan Irshad. Mereka tahu, kalau sudah berurusan dengan Miss Gisel pasti akan seperti ini akhirnya.

"Kok malah ketawa sih, bukannya kasihan atau gimana." Protes Adara lalu memukul kedua teman lelakinya itu.

"Aduh, sakit! Lagian kenapa sih, kalian bisa dikejar Miss Gisel?"

"Jadi gini, Gib...

"Akhirnya, gue menginjakan kaki lagi di sekolah paling aesthetic di dunia ini."

Adara berjalan menuju pintu masuk dengan mengangkat kedua tangannya dan mendongakkan kepalanya ke atas hingga membuatnya tak melihat apa yang ada di depannya.

"Adara awas!" Peringat Naura.

Di detik berikutnya, Adara tersadar ketika ia merasa seperti menabrak sesuatu.

"Sorry, Miss. Adara nggak liat."

"Adara!!!"

"Miss maafin Adara, Naura ayo kabur!"

"Adara! Tungguin gue!"

...gitu."

Lagi-lagi, Gibran dan Irshad tertawa setelah mendengar cerita dari Naura. Memang temannya yang satu ini agak berbeda dengan yang lainnya. Rasanya mungkin kurang di dalam hidup Adara kalau dirinya tidak membuat ulah.

"Kok ketawa lagi sih?"

"Lagian, lo ada-ada aja sih, Dar. Pake acara nabrak Miss Gisel segala."

"Eh, Irshad. Gue nggak lihat lah kalau di depan gue ada Miss Gisel. Lagian kenapa dia tiba-tiba lewat depan gue coba?"

"Iya-iya deh, yaudah."

Akhirnya Irshad mengalah menghadapi temannya yang satu ini. Memang susah ya menghadapi Adara.