part 5 🔞

3.3K 212 0
                                    

"Persiapkan dirimu, baby"
Bisik Jaemin memposisikan penisnya tepat dilubang Haechan, menggesekkan kepala penis dan mulai memasukkan secara perlahan, Haechan menggigit kuat bibirnya merasakan bagian lubangnya terlalu sakit hingga tak bisa merasakan apapun, air matapun keluar tanpa bisa dicegah.

Jaemin mengusap air mata Haechan dan memberikan ciuman basah dibibir yang sedari tadi mendesah, cukup tau ini yang pertama untuk Haechan.

"Rileks baby"

Haechan menurut dan sekali sentak penis besar nan panjang Jaemin masuk sepenuhnya kedalam lubang hangat Haechan, bergerak perlahan, merasakan rasa nikmat yang menjalar keseluruh inderanya.

Bunyi dua kulit saling bertabrakan serta deritan ranjang membuat suasana kamar menjadi kian memanas, Jaemin terus menumbuk lubang Haechan dengan kasar.

Jaemin memeluk tubuh mulus Haechan yang sudah tak berdaya dalam kungkungannya, Memutar tubuhnya hingga posisi Haechan berada diatasnya, penis Jaemin pun masih tertanam sempurna dilubang Haechan.

Rasanya sangat menyakitkan, Haechab terisak-isak dalam rengkuhan Jaemin, lubangnya terasa penuh dan sesak dimana penis Jaemin pun merangsek masuk kedalam lubangnya yang masih sangat sempit, tak bisa bergerak bahkan sekadar bersuara, yang bisa Haechan lakukan hanya menangis, tapi ketika penis itu sudah bergerak seirama Haechan tak bisa untuk tidak mengumpat, rasa yang semula sakit berubah menjadi kenikmatan.

Tubuh Haechan terhentak seiring bertambahnya atensi hujaman penis Jaemin didalam lubangnya, rasa panas serta perih digantikan oleh rasa nikmat saat berkali-kali tonjolan dilubangnya berhasil tersentuh oleh penis daddynya.

"Daddyyhhh~enakkhh"

Jaemin menyeringai dan semakin mempercepat gerakannya, penisnya menumbuk lubang Haechan dengan keras dan dalam. Kepala Haechan menengadah mempertontonkan leher jenjangnya dihadapan Jaemin, membiarkan Jaemin mengecup bahkan menyesap kulit lehernya, ini terlalu nikmat. Jaemin bergerak melumat bibir Haechan dari belakang tanpa mengurangi kecepatannya.

Tubuh Haechan kembali terhentak-hentak sesuai dengan irama yang Jaemin berikan. Pelepasan pria itu tinggal sebentar lagi.

"Dekat sayannggg!"
Teriaknya sambil membiarkan lahar panas itu memenuhi lubang Haechan.

Nafas pria itu tersenggal. Masih membiarkan miliknya berada di lubang Haechan yang sudah lecet kelihatannya.

Haechan terlihat menutup matanya merasa lelah dengan pelepasannya tadi. Belum lagi cairan sang daddy mulai menyebar keseluruh perutnya rasanya sangat hangat.


































Jaemin menatap kosong pada pemandangan didepannya, dimana tubuh Haechan tergeletak tak berdaya dalam tidurnya, dia sudah sadar sepenuhnya dengan apa yang ia lakukan.

"Anak yang sudah ku jaga dengan sepenuh hati, kini aku sendiri yang merusak masa depannya"

Jaemin masih menatap kosong, ia tidak tau apa yang akan ia ucapkan ketika berhadapan dengan Haechan ketika bangun nanti.




































SanzionNakamura

My Stepfather (NaHyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang