part 13 🔞

2.2K 156 0
                                    

"Daddy.."
Haechan kembali merengek sambil meremas dadanya.

Jaemin sudah kalut dan hampir saja hilang akal.

"Kamu ingin daddy puaskan?"
Tanya Jaemin yang sudah menetralkan nafsunya. Haechan mengangguk sambil berbinar. Jaemin menghela nafas dan kembali mengukung tubuh ramping Haechan.

"Daddy hanya akan melakukannya sekali"
Ucap Jaemin memperingatkan. Haechan yang sudah tidak sabar memilih mengangguk saja.

Jaemin kembali meraup bibir manis Haechan dan menggerayai tubuh si manis itu. Ia mengangkat baju tidur yang Haechan pakai, tapi tidak sampai melepasnya. Jaemin mencium dan menghisap ujung dada Haechan yang sudah menegang sedari tadi.

"Ahh...eungh~"
Desahan Haechan kembali keluar dengan merdunya.

Kedua tangan Jaemin tidak menganggur sama sekali, ia menarik celana pendek yang Haechan pakai, dan betapa terkejutnya Jaemin ketika melihat Haechan yang tidak memakai celana dalam sama sekali.

'Apa dia benar-benar ingin menggoda ku?'
Tanyanya dalam hati.

Sadar dari lamunannya, Jaemin segera membuka sedikit lebar paha mulus milik Haechan. Jaemin menelan ludahnya dengan susah payah, ia berusaha menahan nafsunya untuk menjama tubuh indah ini.

"Dad..ahh..!"
Haechan hanya bisa mendesah dan sedikit malu ketika ia di tatap seintens itu oleh Jaemin.

Jaemin menoleh kearah Haechan yang tengah mendesah tidak karuan, dengan cepat Jaemin memasukan jarinya kedalam mulut Haechan untuk di emut.

Haechan dengan perlahan memainkan jari Jaemin yang ada di mulutnya. Membuat Jaemin hampir saja terlena karena lumatannya yang terasa sangat mengundang itu.

Setelah cukup basah, Jaemin menarik jarinya. Dan mulai melebarkan kaki Haechan yang kembali menutup tadi. Satu jari milik Jaemin masuk dengan mudah ke dalam tubuh Haechan.

"Akh!"
Haechan sedikit terkaget ketika merasakan Jaemin kembali memasukan jarinya.

"Dad..dy..pelan-pelan..ah!"
Haechan mendongakkan wajahnya saat Jaemin mulai memaju mundurkan jarinya. Semakin lama semakin cepat pula, pria tampan itu mengeluar masukan jarinya terus menerus.

Jaemin menikmati ketika merasakan tubuh indah itu menjepit kedua jarinya. Ia tidak bisa membayangkan jika miliknya yang akan di jepit oleh tubuh indah milik Haechan ini.

Setelah melihat Haechan yang terbuai, Jaemin menambahkan satu jarinya lagi dan itu berhasil membuat Haechan menjerit kesakitan dan kaget.

"Dad..dy!"
Haechan hanya bisa mendesah sambil memanggil nama Jaemin.

Pria tampan itu mempercepat sodokkannya pada bagian bawah Haechan membuat Haechan tersentak karena nikmat.

"Ah..dad..di situ..aahhh!"
Haechan berteriak ketika Jaemin mengenai titik spotnya.

"Di sini?"
Tanya Jaemin dengan suara beratnya.

"Hem!"
Angguk Haechan dengan cepat. Jaemin langsung menusuk titik kenikmatan Haechan itu berkali-kali hingga hampir membuat Haechan menangis karena nikmat

"Dad..ahh..daddy!"
Desahan terus keluar dari mulut Haechan seiringan dengan sodokkan yang di berikan Jaemin kepadanya. Jaemin terus menusuknya hingga akhirnya Haechan berhasil keluar.

"Aah,,dad..dy..aku kelu..arhhhh!!!!"

Cairan milik Haechan menyembur keluar begitu saja membasahi tangan Jaemin yang masih setia berada di dalam tubuhnya. Melihat Haechan yang terkulai lemas, Jaemin akhirnya menarik keluar ketiga jarinya dari tubuh Haechan.

Jaemin mengambil tisu di dalam laci lalu mengelap ketiga jarinya dari cairan milik Haechan.

Haechan menatap sayu wajah tampan Jaemin yang terlihat sangat datar.

"Makasih daddy.."
Ucap Haechan dengan sedikit lirih. Jaemin hanya mengangguk saja.





































VannoWilliamsSuldarta

My Stepfather (NaHyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang