10 tahun lamanya Alyssa Nazilatun Ni'mah memendam cinta dalam diam. merajut rindu dalam doa dan terang-terangan memohon kepada Allah untuk menjadikan Mohammad Zidan Aiman Naza untuk menjadi takdirnya. siapa sangka garis takdir keduanya saling terik...
Alyssa berjalan bersama nada menuju kelasnya selepas istirahat. dia memasuki kelas dan langsung ke tempatnya. saat itu dia melihat sebuah kertas ulangan berada di atas mejanya.
Alyssa menghembuskan nafasnya. dia heran kenapa selama ini dia tidak pernah mendapatkan nilai yang memuaskan dipelajaran itu. padahal dirinya sudah mati-matian. permintaannya tidak muluk-muluk untuk mendapatkan nilai sempurna, nilai 7,5 diatas KKM saja dirinya sudah sangat bersyukur.
Dari semenjak dia menduduki bangku sekolah dasar, dia lemah pelajaran itu. pelajaran pendidikan kewarganegaraan itu membuat kepalanya berdenyut-denyut seketika. bukannya dia tidak mempunyai jiwa nasionalisme, tapi karena mungkin basic otaknya lebih kehitungan daripada hapalan.
"Al.." suara bass berhasil membuatnya tersadar. Alyssa langsung menghadapkan wajahnya ke arah sumber suara itu. dia Farid ketua kelasnya.
"Kata bu jihan kalau mau remedial temui beliau sesudah pulang sekolah nanti."
Alyssa mengangguk. "Siapa aja yang remedial rid." tanya alyssa.
"Lo doang ." Farid langsung pergi meninggalkan alyssa. alyssa terduduk lemas dibangkunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ngga usah galau gitu sih. remedial itu kan biasa." Nada bersuara dan mencoba menghibur alyssa.
Remedial itu sih biasa. tapi yang gak biasa itu alyssa tidak pernah tidak remedial pelajaran itu.
Alyssa hanya tersenyum tipis ke arah nada.
Setelah sholat asar, alyssa masuk ke ruang guru untuk menemui ibu jihan. suasana ruangan guru terasa sepi karena sebagian guru sudah pulang ke rumahnya. hanya beberapa guru yang masih belum pulang. alyssa langsung menghampiri bu jihan yang masih duduk di tempatnya.
"Assalamu'alaikum, saya alyssa bu, saya meminta remedial." ucap alyssa sambil mencium punggung tangan gurunya itu.
Bu jihan menjawab salam alyssa kemudian tersenyum hangat melihat sikap alyssa. dan langsung memberikan alyssa sebuah kertas yang berisi soal remedial untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu kerjakan disana saja ya." bu jihan menunjuk sebuah ruangan didalam ruang guru, yang Alyssa yakini itu ruang makan.
Kepala alyssa mulai berdenyut-denyut melihat soal itu. dia berdoa dalam hati, agar Allah mempermudahnya untuk menjawab soal itu.
