12

23 11 0
                                    

Zidan terbangun saat mendengar suara orang muntah di kamar mandi. Bunyi kran dan suara itu menjadi satu. Zidan meraba-raba ranjang sebelahnya namun tak didapati alyssa. Dia yakin kalau suara dikamar mandi adalah suara alyssa. Buru-buru zidan langsung bangun lalu berjalan menuju kamar mandi.

Di ketuknya pintu kamar itu, Namun tak ada sahutan dari dalam. Suara kran air sudah tak terdengar tapi alyssa belum juga keluar. Raut wajah zidan menunjukkan kalau dia sedang khawatir kepada alyssa.

Tak lama pintu kamar mandi terbuka. Alyssa muncul dari balik pintu itu dengan wajah pucat. Satu tangannya memegang perut dan tangan yang lain memegang mulutnya menahan agar dia tidak mengeluarkan isi perutnya lagi.

"Al Kamu kenapa? Tanya zidan dengan khawatir. Alyssa hanya menggeleng. Hampir saja tubuhnya itu oleng, Namun segera ditahan oleh zidan. Zidan memapahnya berjalan menuju ranjang. Sesampainya di ranjang zidan membantu alyssa untuk berbaring.

"Al.." Zidan ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada alyssa. Karena pertanyaannya tadi belum dijawab olehnya.

"Alyssa juga ngga tau kak." Kening zidan menyerngit mendengar jawaban alyssa. Zidan menaruh punggung tangannya di atas kening alyssa untuk mengetahui suhu tubuhnya. Tapi suhu tubuhnya itu normal, Tidak panas seperti orang demam.

"Apa yang sakit?" Zidan semakin khawatir.

Alyssa menggeleng lagi "Ngga ada yang sakit, Cuma lemes, pusing sama mual aja kak."

"Kita kerumah sakit ya." Kali ini Zidan takut kalau maag kronis alyssa kambuh lagi.

"Ngga mau." Zidan menatap alyssa dengan bingung. Dari matanya terlihat kalau zidan menanti alasan alyssa yang menolaknya untuk pergi ke rumah sakit.

"Alyssa ngga suka minum obat, Paittt."

Dua sudut bibir zidan berkedut, Dia berusaha menahan tawanya agar tidak pecah. Dia juga harus menghargai perasaan alyssa. Zidan bingung sebenarnya umur alyssa ini berapa sih?

Sadar akan perubahan wajah zidan, Alyssa mengerucutkan bibirnya. Alyssa kesal, Bisa-bisanya zidan ingin tertawa diatas sakitnya. "Kalau mau ketawa, Ya ketawa aja kak. Ngga usah ditahan gitu."

"Ups maaf al. Sebenarnya umur kamu berapa sih?" Zidan masih berusaha menahan tawanya.

 Sebenarnya umur kamu berapa sih?" Zidan masih berusaha menahan tawanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dua lima." Jawab alyssa ketus

"Masa kalah sih sama eja yang umurnya 6 tahun sih ? Ayo al kita kerumah sakit, Kakak khawatir takut terjadi sesuatu sama kamu." Kali ini zidan berbicara dengan lembut. Begitulah zidan merayu alyssa yang sedang merajuk.

 Begitulah zidan merayu alyssa yang sedang merajuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kekasih HalalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang