Just Brother? 0.2

9.3K 365 6
                                    

  🪐🪐🪐

09.85 am

Bel istirahat pertama sudah berbunyi, semua murid segera menuju ke arah kantin, sekarang pun kantin sudah dipenuhi dengan murid murid yang sudah lapar dan ingin makan.

"Raf, lo mau makan apa?" Tanya Arga

"Gue mau makan mie ayam, lo berdua yang traktir gue"

"Kok gue?" Arga menyipitkan matanya

"Gak bisa gitulah" Ryan langsung menolaknya dengan tegas.

"Bisa lah! Karena tadi pagi lo berdua ninggalin gue gitu aja, masih untung lo berdua kagak gue buat patah tulang"

"Ya itukan gue panik Raf, gue minta maaf deh" Arga memohon belas kasihan kepada Raffa, namun Raffa masih kesal terhadap mereka berdua. Enak saja mereka kabur tanpa menolong nya.

"Gak, gue masih gak terima"

"Yaudah lah Ga tinggal traktir si bangsat ini kok" Ryan akhirnya pasrah dan berakhir mentraktir Raffa.

"Sialan lo"

"Yaudah lah yan, bentar lo tunggu sini gue mau antri" Arga berdiri dari duduknya

"Trobos ae lah, gue dah laper" ucap Raffa

"Kalo mau trobos lo aja yang pesen, lo kan jago dalam hal gini Raf"

"Gak, gue capek"

"Yaudah kalo gak mau, sabar!"

Arga akhirnya mengantri di antara banyak murid yang berteriak teriak karna kelaparan. Ryan dan Raffa hanya duduk menunggu Arga selesai memesan, namun itu membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Ck, lama amat dah"

"Itu Arga masih di urutan 10"

"Anjing, lama gue laper"

"Yaudah lo susul sana trobos ae"

Raffa berdiri dari tempat duduknya, ia menghampiri para adik kelas yang mengantri

"Hallo cantik, boleh minggir?"

Para adik kelas segera berteriak dan memberi jalan untuk Raffa, yah Raffa itu termasuk incaran cewek cewek disekolah ini. Sedangkan Ryan yang menonton hanya menggelengkan kepalanya, tak butuh waktu lama mie ayam Raffa dan kawan kawan sudah jadi.

"Coba gitu lo dari tadi"

"Gue males berdiri, tadi terpaksa karena gue udah laper banget" Raffa langsung melahap mie ayam nya.

"Anjing lu"

Mereka bertiga mulai melahap mie ayam nya, saat Raffa sedang asik asiknya memakan mie ayamnya tiba tiba sebuah jus jeruk tumpah di kepalanya.

"Ups... Sorry gak sengaja" ucap Chelsy dengan wajah terkejut yang di buat buat.

Raffa terdiam beberapa saat.

"Raf? Lo gapapa?" Tanya Ryan khawatir saat melihat tangan Raffa mengepal erat.

"Gak punya mata? Masa gue yang seganteng ini gak bisa lo lihat pake mata lo sih?" Ucap Raffa berusaha sabar.

"Dih pede banget lo, ganteng? Masih ganteng Andra kali"

"Gausah bandingin gue sama dia!"

"Kenapa? Tersaingi ya?"

Raffa yang kesal mengambil sebuah air minum dan menumpahkannya sama persis seperti yang dilakukan chelsy padanya. Chelsy yang mendapat perlakuan itu berteriak sekencang mungkin karna takut riasannya luntur.

"Chelsy lo gapapa?" Ucap teman teman chelsy panik.

"Gimana? Enak gak mandinya?"

"SIALAN LO!! SINI LO!"

Just Brother? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang