Setelah Raffa keluar dari kamar mandi Andra langsung menarik Raffa ke dalam pelukannya dan mengendus bau Raffa. Andra membenamkan wajahnya ke leher Raffa dan terus mencium bau Raffa yang memabukkan nya.
"Bau kamu enak" Andra terus menciumi leher Raffa, meninggalkan bekas di leher Raffa yang mulus.
"Sshh, lepasin gue... Lo! Ngh-"
Satu erangan kecil keluar dari mulut Raffa, membuat Raffa langsung menutup mulutnya rapat-rapat. Sedangkan Andra terkejut mendengar itu, namun juga senang di saat yang bersamaan. Andra semakin gemar menciumi leher Raffa, meninggalkan bekas dan juga gigitan di leher Raffa.
Setelah puas dengan leher Raffa, Andra beralih menuju bibir Raffa. Andra mencium Raffa dengan ganas dan penuh gairah, seolah-olah tidak ada hari esok untuk mencium nya lagi.
Ciuman yang cukup lama itu akhirnya di lepaskan oleh Andra, Andra memundurkan dirinya. Dirinya terengah-engah, begitu juga dengan Raffa.
"Kamu suka?" Andra mengelus kepala Raffa dengan penuh kasih sayang
Raffa terdiam sebentar, lalu kemudian dia mengangguk. Mengiya kan pertanyaan Andra.
Andra tersenyum, lalu mencium Raffa kembali. Andra perlahan mundur sampai Raffa terjatuh di kasur, Raffa berada di bawah Andra sekarang. Sekarang mereka berdua sama-sama sudah panas, gairah tumbuh di antara mereka berdua. Kedua nya saling menikmati satu sama lain. Tidak ada yang nama nya kebencian, hanya ada cinta, cinta dan cinta.
Setelah selesai ciuman itu Andra melepaskan Raffa. Melihat Raffa yang berada di bawahnya begitu indah, apalagi dengan nafas Raffa yang masih terengah-engah karena kehabisan nafas.
Andra berbisik ke arah telinga Raffa "Kamu mau lanjut lebih?" Andra menjilat telinga Raffa ketika selesai mengatakan itu
Raffa mengangguk, anggukan Raffa membuat Andra sedikit terkejut. Tapi nafsu sudah memenuhi mereka berdua, tidak ada yang bisa mengganggu waktu mereka. Sekarang mereka sedang merasakan dunia nya sendiri.
.
.
.
(Adegan ewew nya mau di skip atau engga hayooo?) Hehe
.
.
.
Andra membuka pakaian nya, dan membuka pakaian Raffa. Andra menyentuh kulit Raffa yang terasa begitu lembut, Andra tersenyum dan menciumi tubuh Raffa. Meninggalkan bekas di seluruh tubuhnya, sekarang Andra merasa bahwa Raffa hanyalah miliknya. Bukan milik orang lain. Hanya. Miliknya.
"Kamu siap?" Tanya Andra dengan nafas yang terengah-engah.
Raffa mengangguk sekali lagi. Membuat seringai di wajah Andra, Andra mendekat ke arah Raffa dan menciumnya dengan ganas. Lalu perlahan Andra membuka celana nya dan juga celana Raffa.
"Hmmhh-"
Andra melepaskan ciuman nya, dia menyeringai ke arah Raffa. Dia berbisik
"Ayo mulai ini baby boy"
.
.
.
(Maaf ya di skip! Akuu ga punya inspirasi tentang begituan)
.
.
.
Pagi nya, Raffa terbangun pinggang nya terasa sangat sakit. Semalaman Andra terus melakukannya sampai fajar. Dan Raffa hanya tidur sebentar.
Raffa melihat ke samping, Andra di samping nya. Perlahan Raffa mulai tersenyum, wajah Andra yang sedang tertidur terlihat begitu damai. Namun Raffa masih marah karena dia tidak mau berhenti semalaman.
(Padahal dia juga suka, Raffa tsundere)
Raffa ingin bangun dari tidur nya, namun tangan melingkar di pinggul nya. Menarik nya kembali ke kasur. Andra menciumi aroma Raffa
"Disini aja"
Raffa berdecak kesal "Ck, gue mau minum"
Andra bukannya mengendurkan pelukannya, dia malah semakin mempererat pelukannya. Membuat Raffa menghela nafas dan pasrah di pelukan Andra.
.
.
.
10.43 am
Andra dan Raffa sudah bersiap-siap untuk pulang. Hari mereka yang bahagia telah berakhir. Namun belum berakhir sampai disana, kebahagiaan yang lain menunggu mereka di depan sana.
Andra menjulurkan tangannya berharap agar Raffa mengambil tangannya.
"Ayo pulang" Andra tersenyum
Raffa mengambil tangan Andra dan mengangguk
"Iya, ayo"
...
.....
........
IT'S END!! YEAY! MAAF GAIS MAAF BANGET GA DI UPLOAD UPLOAD, SOALNYA AKU ABIS KENA SAKIT LAMBUNG DAN HARUS NGINEP DI RUMAH SAKIT BEBERAPA HARI LALU. TAPI TENANG AJA, SEKARANG AKU UDAH GAPAPA!! KALIAN JANGAN LUPA JAGA KESEHATAN YAA!! THANK YOU!!
{SPESIAL CHP JB END!!!}✓
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Brother? [End]
CasualeSeorang saudara yang berbeda ibu. Raffa dan Keandra adalah seorang saudara tiri. Raffa awalnya tidak pernah mau menerima keberadaan ibu tirinya dan kakak tirinya. Namun... Siapa sangka, lama kelamaan Raffa memiliki perasaan terhadap kakak tirinya. K...