2

211 29 0
                                    

<< Chapter 2: Empty Seat >>

~ ▪︎ ~

Warning《!》
• Ini merupakan AU baru saya yang menggunakan karakter MCYT Indonesia. Jadi mohon maaf jikalau ada karakter yang sedikit/terlalu ooc
(out of characters)

• Kalau tiba-tiba karakter yang lagi megang sesuatu/membawa sesuatu dan barang itu tiba-tiba lenyap atau menghilang dadakan. Mohon di maklumi...
ni yang ngetik radak-radak pelupa...

• Typo bertebaran + Bahasa tak baku (?)

• Penulis hanya menulis sesuai apa yang muncul di dalam kepalanya dan imajinasinya, jadi mohon maaf jikalau sedikit tidak nyambung atau semacamnya qwq

Enjoy~!

~ ▪︎ ~

"Lu gak ada niatan buat ngasih tau adik lo?"

"Lebih baik jangan dulu, biarkan saja semua nya seperti ini dahulu."

*Kringgggg

"Nah, dah istirahat tuh. Mending kita melupakan hal itu tuk sementara waktu, tenang saja. Kalau sudah waktunya tiba pasti bakal gue kasih tau, atau dia sendiri yang bakal nyari tau."

"...yasudahlah, terserah lu. Lagian lu kan abangnya."

✣✣✣

Bel istirahat sudah berbunyi, menandakan bahwa jam pelajaran sudah usai.
Semua murid pun langsung beberapa ada yang membersihkan/merapikan meja mereka dan ada pula yang langsung berlarian keluar kelas tuk menuju ke kantin.

Sedangkan untuk Elestial sendiri, ia hanya terdiam di bangkunya. Yup. Hanya duduk terdiam disana, sebenarnya ia juga ingin menyapa, menemui, dan mengobrol dengan semua murid-murid yang ada di kelasnya ini. Tapi sayangnya...dirinya sedikit malu dan agak lupa beberapa nama murid yang ada disini.

"Gue gak kenal sama orang-orang disini...tapi kenapa gue ngerasa familiar sama semuanya...?"
Elestial bergumam sendiri, dengan sebuah buku yang ia taruh tuk menutupi sebagian wajahnya dan hanya menyisakan dua matanya.

*Sigh "Gue gak bisa begini terus...bisa-bisa gue gak bisa dapet temen dan sengsara di dalam kelas ini..."

"ELESTIAL HADE! Ada yang nyariin!"

Mendengar seseorang mensoraki namanya, sontak Elestial pun langsung menegakkan tubuhnya dan menoleh ke sumber suara.

"E-eh!? I-iya! Gue disini!"
Sautnya.

"Hah, tu orangnya di dalam. Masuk aja."

"Oh, oke."

Elestial tidak menghampiri kesana, namun ia hanya tetap berdiam diri di tempatnya, ya lagian juga yang mau nemuin dirinya sudah berjalan menghampirinya.

"Oh, Gemmad. Gue kira siapa tadi yang nyariin gue."

"Hehe, btw. Nih, bekal lu."

Ujar Gemmad sambik menaruh sebuah kotak makan pada meja Elestial.
Elestial hanya mengangguk dan berterima kasih pada Gemmad karena sudah mengantarkan bekalnya yang tertinggal.
Yah, walaupun dia sendiri tidak ingat maupun tau bahwa abangnya Malik membuatkan bekal untuknya.

"Oh ya, gimana hari pertama sekolah lu disini?"
Gemmad bertanya lagi.

"Duduklah, jangan berdiri gitu. Gak capek kah?"
Balas Elestial menyuruh Gemmad tuk duduk.

"Capek sih, hehe...iya iya..."
Gemmad pun mengambil kursi yang ada di depan bangku Elestial dan duduk disana.
"Nah, jadi gimana?"
Ia mengulang pertanyaannya lagi.

𝘎𝘩𝘰𝘴𝘵? | 𝚈𝚝𝚖𝚌𝚒 𝚏𝚒𝚛𝚜𝚝 𝙵𝚊𝚗𝚏𝚒𝚌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang