10

144 26 0
                                    

<< Chapter10:"Emerald & Sapphire" >>

"Udah ya adu mulutnya, bibir ku capek lama-lama debat ama kau, Pan.."
Ujar Nelson sambil memegangi dagu nya.

Erpan memutar bola matanya malas dengan sebuah helaan nafas kasar, "Ya ya. Gue berhenti ngoceh." Sahutnya.

"Nah, begitu dong~! Mulut mu juga butuh istirahat. Juga pita suara mu, dah yuk masuk!"
Nelson menggamit lengan Erpan lalu menariknya, membuat tubuh yang lebih kecil darinya itu ikut terseret.

Sampai di depan kelas Nelson langsung bersuara menyambut semua penghuni di kelasnya.

Zenmatho dan Adhit yang melihat kedua sahabat mereka baik-baik pun langsung menghampiri mereka dan memberikan banyak sekali pertanyaan.
Sepertinya Zen dan Adhit sudah ber sekongkol untuk menginterogasi keduanya.
Dan itu berlangsung hingga mereka berempat duduk kembali pada bangku mereka.

Murid-murid lainnya yang melihat itu merasa tersentuh dengan interaksi erat mereka berempat. Karena meskipun di dunia maya 4 brothers dinyatakan bubar, namun di dunia nyata 4 brothers tetaplah ada dan persahabatan mereka sudah benar-benar erat layaknya saudara.

Sedangkan Elestial sendiri saat melihat interaksi itu jadi teringat sesuatu. Sesuatu yang──sepertinya sebuah ingatan yang hilang. Hampir mirip seperti itu, dia dan beberapa orang yang familiar namun wajah mereka semua masih terlihat buram, menghabiskan waktu bersama bergurau bersama. Entah dimana tempatnya dia tak ingat, yang pasti itu terlihat sangat familiar sekali baginya.

*Ting~!

Suara notifikasi berbunyi, membuat Elestial mengambil ponselnya dan mengeceknya. Ia menerima sebuah pesan masuk yang berasal dari nomer yang belum dia simpan, namun pada pesan singkat itu terjelaskan bahwa nomer itu ialah milik seorang murid yang menghampiri nya tadi.

Elestial pun langsung menyimpan nomer tersebut.

VinsAlvin [Kls B]

"Hai halo, Elestial!"

"Ini gue, Alvin. Yang tadi :D"

"Di save ya! Makasih!"

Me

"Hai juga ^^"

Replying to:"Ini gue, Alvin. Yang tadi :D"
"Iya gue ingat."

"Udah gue save, Sama-sama :)"

Elestial mematikan ponselnya dan menyimpannya lagi. Mengeluarkan buku pelajaran selanjutnya, ia mulai mengerjakan beberapa tugas yang bisa ia kerjakan dan ia fahami. Sedang gabut gak tau mau ngapain.

Setelah itu bel berbunyi lagi.
Kelas terakhir di mulai, itu berlangsung lumayan lama. Namun, karena gurunya asik jadinya para murid tak merasa bosan harus mendengarkan penjelasan yang segitu rumit dan panjangnya. Siapakah gurunya? Nama guru tersebut ialah Profesor Clark. Seorang guru yang di minta untuk menggantikan tugas pak Saddan Muhammad pada pelajaran di ruang Lab.

"Baiklah, itu pelajaran hari ini. Semoga bermanfaat ya."
Ujar Prof. Clark tersenyum lalu beranjak pergi.

Tapi sebelum pergi Prof. Clark berhenti di ambang pintu sambil menoleh kearah para muridnya,
"Jangan kira kalau saya tidak memberikan kalian tugas ya~ tolong buat rangkuman mengenai materi hari ini, max dan minimal nya kalian saja sendiri yang menentukan. Namun~ kalau menginginkan nilai bagus kalian semua pasti mengerti harus bagaimana~ bye-bye~"
Ucapnya berjalan dengan riang sambil melambai-lambai kearah murid-murid nya.

𝘎𝘩𝘰𝘴𝘵? | 𝚈𝚝𝚖𝚌𝚒 𝚏𝚒𝚛𝚜𝚝 𝙵𝚊𝚗𝚏𝚒𝚌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang