11

100 26 0
                                    

<< Chapter11:"Akan memulai?" >>


"So... Care to explain?"
Tanya Elestial.

"Sorry, Vel... But not now...."
Jawab Nevin, tersenyum kecil.

".. Kenapa? Lu, nggak mau ingatan gue buat pulih sepenuhnya...?"

"B, bukan gitu...tapi. Gue juga ga terlalu tau penyebab lu bisa kehilangan ingatan lu secara tiba-tiba..."

Elestial pun diam setelah mendengar jawaban Nevin. Begitu pula dengan Nevin, sampai akhirnya dia menutup kedua matanya lagi, membuat manik sapphire itu tak terlihat lagi.

"Btw, lu mau pulang kah?"
Nevin bertanya kepada Elestial.

"Ngapain lu tutup lagi mata lu?"
Sela Elestial bertanya balik.

"Hm? Oh ini?── tanyanya sambil menunjuk kearah kedua kelopak matanya yang yang tertutup ── ini, emang sengaja sih..."

"Kenapa?"

"Ih, Marvel kepoan..."

"...Vin....."

Nevin terkekeh pelan.

"Nanti-nanti~ pasti bakal gue jelasin kok~"

"Kenapa harus nanti kalau bisa sekarang?"

Nevin menghela nafas sambil menepuk dahinya pelan,
"Ampun deh, Vel... Vel..."

"Napa?"

"Nggak apa. Btw~ ──

Nevin memotong ucapannya, membuat Elestial penasaran.

Nevin tau betul bagaimana cara mengalihkan perhatian Elestial, yaitu dengan langsung membuka topik baru dan membuatnya penasaran, mengingat. Elestial itu memiliki sedikit rasa keingintahuan yang tinggi.

"Btw?"
Ulang Elestial

Nahkan, udah kepancing.

Tersenyum miring, Nevin berbicara kembali,
"Gue cuma mau bilang~ syallobaguspinjamyak!"

Dengan tanpa ijin Nevin mengambil syal milik Elestial tanpa diketahui oleh pemiliknya itu dan langsung menghilang dari hadapan Elestial. Membuat pemuda itu kebingungan, sampai akhirnya dia sadar bahwa syal yang melilit pada lehernya menghilang.

"NEVIINNNNN!!!"

✣✣✣

"Heh!? Itu berarti lu tau kalau alter ego lama mu muncul dan hidup dalam tubuh mu!?"
Seru Adhit.

Nelson mengangguk pelan, "Aku juga baru nyadar.. Dan. Setelah, ya. Yang aku lepas kendali sampai pingsan tadi."
Balasnya.

"Oh, pantes lu keliatan kek agak aneh.. Tapi kenapa tu mubar yang-namanya Elestial jadi inceran mu?"
Kini berganti Erpan yang melontarkan pertanyaan.

Nelson menghela nafas, sambil memegangi kepalanya.
"Karena dulu... Dhit. Ku yakin lu ngerti maksud ku."
Ia melirik kearah Adhit.

𝘎𝘩𝘰𝘴𝘵? | 𝚈𝚝𝚖𝚌𝚒 𝚏𝚒𝚛𝚜𝚝 𝙵𝚊𝚗𝚏𝚒𝚌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang