𝘎𝘩𝘰𝘴𝘵? | 𝚈𝚝𝚖𝚌𝚒 𝚏𝚒𝚛𝚜𝚝 𝙵𝚊𝚗𝚏𝚒𝚌

3

<< Chapter 3: Something Weird...>>

"...."
Elestial melihat ke sekitar, dan tentu saja tidak ada siapa-siapa.

"Kenapa suara itu terdengar sangat dekat sama gue...? Dan terdengar berbeda di telinga gue? Apakah...sosok dari suara-suara ini berbeda?"
Elestial bergumam sendiri.
Disisi lain teman bangku nya Vania mendengarkan semua gumaman itu, ia pun memanggil nama teman sebangkunya itu.

"Vel?"

"H-huh!? Ya?"
Elestial menoleh kearah Vania.

"Lu kenapa? Kok sedaritadi perasaan muka lu kayak panik atau heran gitu?"

"...O..oh...itu, sudahlah...lupakan saja...."

"Takut gue gak percaya?"
Vania menebak, ia juga sedikit tersenyum miring lalu setelahnya ia tertawa kecil. "Tak perlu takut, di sekolah ini memang ada banyak keanehan. Cerita saja jangan di pendam."
Tambahnya, ia tersenyum.

"...O..oke..."

"Nah, jadi ada apa?"

Elestial terdiam sejenak, kemudian ia pun ingat bahwa sosok 'imajinasi' nya itu mengambil sesuatu, membuat Elestial langsung mengambil tasnya dan mengecek apakah gantungan kuncinya itu masih tertempel.
Vania hanya memperhatikan dan terdiam.

Elestial memutar bolak-balik tas nya sampai mengecek ke dalamnya, "HILANG BENERAN!?"

"E-..eh...? A..panya yang hilang, Vel?"

"Gantungan kunci tas gue! Sosok itu membawanya kabur! Jadi sebenarnya yang gue ihat tadi apa!? Bel tadi suara apa!?" Ucapnya dengan beberapa pertanyaan. Elestial menaruh tangannya pada kepalanya, ia menarik kasar rambutnya dan mengacak-acaknya.

"H-hei...pelan-pelan....bicara lah secara perlahan...gue gak bisa mencerna dan menjawabnya kalau lu tiba-tiba bicara dengan cepat kek gitu..."
Ujar Vania, kedua tangannya terangkat.

"Bagaimana gue bisa tenang, Vania!?"
Sautan itu berhasil memancing semua perhatian.

Vania hanya bisa terpaku melihat ekspreksi Elestial yang benar-benar berubah drastis semenjak ia mengetahui tentang The Mystery Of Sans Smp.
Dan, ini pertama kalinya ia melihat ada seseorang yang bertingkah seperti ini setelah mengetahui mitos tersebut, sebelumnya belum ada yang bereaksi atau mengalami hal seperti ini.

✣✣✣

Seseorang menyaut.
Suaranya sangatlah lantang, hingga berhasil membuat suasana yang ramai menjadi sunyi dalam satu sautan.

Sautan itu juga berhasil memancing perhatian ketiga teman dekat ku.
Salah satunya mendekatkan diri dan bertanya, "Sen. Tu anak baru kenapa?"

Aku melirik nya lalu ku alihkan, aku melirik kearah murid baru itu. "Kurang tau." Jawabku.

"Kayaknya dia mengalami kejadian yang sama kayak kita dulu."
Kini seorang pemuda pendek di belakang ku bersuara, membuatku membalikkan badan menghadap ke depan agar dapat melihatnya begitupun tetap memantau kearah murid baru itu.

"Supernatural incident, huh?"
Gumamku pelan.
Ketiga teman ku menatap kearahku, wajah mereka terlihat sedikit kebingungan.

"Hah?"

"Kamu tadi ngomong apaan, Sen?"

Aku menghiraukan mereka.
Suara sautan protes bisa ku dengar dari kedua mulut teman ku, tapi aku masih tetap tidak menghiraukannya.
Pandangan ku hanya tertuju dan terpaku padanya, sedang ku coba untuk menganalisis alasan kenapa murid itu bertingkah aneh.