•tigabelas🦌🦌🦌

673 61 23
                                    


"Mengenai para pelayan itu, kau sudah ditipu oleh mereka. Aku tidak pernah menyuruh mu untuk melakukan pekerjaan yang bisa melukaimu, mulai sekarang kau tidak perlu melakukan apapun lagi. Hanya tinggal di sini dan jangan melakukan hal aneh juga jangan sampai aku melihat mu kembali terluka di rumahku sendiri!"

"Itu menghancurkan harga diriku!"

"Oh ya, karena kau benar benar bodoh dan tidak bisa ditinggal sendiri, maka mulai hari ini kau tidur di kamarku,"

"Tenang saja, aku jarang pulang, jadi aku tidak masalah kau tidur di sini. Dan satu lagi, kau terluka karena pelayan ku, aku menghitung itu sebagai hutang, apakah apakah ada yang kau inginkan sebagai gantinya?" Heeseung berbicara banyak dengan nada yang ketus. Ia berdiri di sisi ranjang dengan tangan di pinggangnya, heeseung terlihat seperti sedang memarahi sebuah gundukan selimut.

Sedangkan hyura yang mendengar bahwa ia telah ditipu langsung lemas, kenaifannya benar benar telah diluar batas.

Tetapi itu semua adalah pelajaran bagi hyura, saat ia telah bertekad untuk mengubah takdirnya, tipu muslihat dari para pelayan itu adalah salah satu pelajaran berharga bagi hyura untuk tidak sembarang percaya kepada orang lain apalagi orang yang baru ia kenali.

Hyura memang sudah bertekad untuk belajar, belajar secara perlahan dan mengetahui segalanya dengan caranya sendiri.

"Katakan, apa ada yang kau inginkan?, Aku tidak ingin memiliki hutang, jadi kau harus meminta sesuatu!" Ucap heeseung dengan Suara yang tegas dan terdengar arogan.

Setelah mendengar itu, hyura langsung memiliki ide di kepalanya,

"Tu.. tuan, jika tidak keberatan, aku ingin belajar. Seperti yang tuan tahu, aku benar benar bodoh dan tidak tahu apa pun, jadi aku ingin belajar secara perlahan agar aku tidak mudah untuk dibodohi lagi," suara yang kecil dan terdengar lembut keluar dari gundukan  selimut di atas ranjang itu.

Heeseung yang mendengar keinginan hyura yang ingat belajar sedikit terkesima, ia tidak menduga dari semua yang ada, hyura hanya ingin belajar.

"Ch!, Kau memang gadis yang unik,"  seru heeseung dengan suara yang sangat pelan.

Heeseung suka dengan tipe orang yang tidak pasrah dengan kehidupan dan nasibnya. Ia menyukai seorang yang ingin mengubah dirinya ke arah yang lebih baik.

"Ehem, baiklah. Aku akan menyuruh anggota ku mencarikan seorang profesor untuk mengajarimu,"

" kau tunggu disini jangan kemana pun, nanti akan ada anggota ku yang membawakan perlengkapan untuk mu, dan jangan menunjukkan tubuhmu secara sembarangan lagi!" Ketus heeseung segera berlalu ke arah kamar mandi. Heeseung akan membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.

Hyura yang menerima banyak sekali ucapan dari heeseung dan beberapa perintah merasa bingung sekali, ia mengira heeseung akan marah tapi nyatanya tidak, malah sebaliknya ia akan tidur di ranjang heeseung untuk selanjutnya.

Sungguh sejak hyura menikah dan keluar dari kurungannya di kediaman ayahnya, hal hal baik berangsur datang ke dalam hidupnya.

"Berjuanglah hyura, gunakan kesempatan ini untuk menjadi lebih baik, kau harus mencari tahu mengapa kau harus disiksa dan menderita di kurungan itu dan mencari tahu apakah benar ibumu telah di bunuh"

Hyura segera mengepalkan tangannya ke udara. Ia harus mulai berjuang mulai hari ini, secara pelan pelan.

🦌🦌🦌

Disisi lain kediaman Gordon brown,

"Apa?!!"

Teriakan seseorang gadis muda yang memakai piyama serba pink dan mewah, dia baru saja menerima laporan dari pelayan yang ada di mansion ayahnya.

"Gadis itu menikah saat aku tidak ada!. Siapa nama suaminya?!!, Mainan ku tidak boleh pergi begitu saja! sialan!," Geram Karin brown yang menyatakan tidak rela jika mainannya pergi.

Hanya hyura lah orang yang bisa dia pukul dan siksa tapi tidak akan melawan, juga hanya hyura lah tempat dia menumpahkan emosi dan kegilaan yang dia punya. Tentu saja dia tidak ingin kehilangan barangnya yang bisa dia perlakuan semena mena seperti itu.

Ya, dia tidak menganggap hyura sebagai manusia melainkan hanya sebagai benda pelampiasannya yang tidak berharga.

"Maaf nona, kalau tidak salah namanya le.. Lee heeseung," suara pelan pelayan itu sudah gemetaran dan menunduk ketakutan.

Kelihatan sekali jika pelayan itu sudah sangat tahu dengan watak Karin yang mengerikan dan pemarah.

"Apa?!! Lee heeseung!!"

"Dia menikah dengan seorang Lee heeseung!! Sialan!!!"

Kemarahannya semakin meledak saat dia tahu nama suami mainannya adalah heeseung.

Lelaki incaran banyak gadis kalangan atas, lelaki yang begitu berwibawa dan misterius. Banyak wanita yang berlomba lomba untuk naik ke ranjangnya, bahkan hanya untuk ditiduri begitu saja mereka pun rela.

Begitu juga dengan Karin brown, sudah begitu lama dia mengejar heeseung akan tetapi dia selalu gagal, namun sekarang heeseung malah menjadi pasangan seseorang yang bahkan tidak pantas menurut Karin.

"Aku tidak terima! Aku tidak rela!, mainan ku itu bahkan sama sekali tidak berharga!, Aku harus melakukan sesuatu, aku harus menggantikan posisi hyura menjadi pasangan heeseung, lihat saja!"

Nafasnya menjadi memburu, temperamental nya yang menggila sungguh tidak bisa Karin tahan. Dan untuk melegalkan kegiatannya pagi ini, Karin melempar gelas yang ada di atas mejanya ke arah pelayan itu.

'prang!'

Sembari mengepalkan tangan dan kelihatan marah sekali. Dia membuat pelayan yang baru saja melaporkan apa yang baru saja di dengarnya dalam keadaaan terluka dan menunduk ketakutan.

🦌🦌🦌

Kembali ke kediaman heeseung,

Setelah heeseung selesai membersihkan dirinya, ia langsung mengganti pakaiannya dan kembali ke ruangan dimana hyura yang masih ada disana, tidak tahu harus melakukan apa.

'tok.. tok.. tok..'

Tiba tiba seseorang mengetuk pintu kamar heeseung,

"Bos, ini saya yunjin. Jake sudah datang dan hendak melaporkan sesuatu kepada mu bos," Yunjin yang juga berada semalaman di mansion heeseung mengetuk pintu.

'ceklek'

Heeseung membuka pintu dan melihat yunjin menunduk hormat disana,

"Untunglah kau masih disini,"

"Kau lihat wanita yang duduk di atas ranjang ku?, Urus dia. Perlengkapi segala hal yang dia butuhkan!" Perintah heeseung sembari menunjuk ke arah hyura yang memang masih duduk mematung di atas ranjang nya.

Mata yunjin sampai melebar saat mengetahui jika bosnya bersama dengan wanita sepanjang malam, bahkan wanita itu berada di atas ranjang bosnya.

Sesuatu yang belum pernah terjadi dan sangat mengejutkan.

Yunjin tahu jika wanita itu adalah istri bosnya sendiri. Akan tetapi disisi lain dia juga tahu jika bosnya sama sekali tidak tertarik untuk membangun hubungan emosional dengan wanita manapun.

Tetapi sebagai anggota yang baik, tentu yunjin harus menurut, walau semua ini sangat mengejutkan baginya.

"Baik Bos," seru yunjin menunduk, sedangkan heeseung segara pergi ke ruangan kerjanya Dimana Jake sudah menunggunya di sana.

Yunjin memasuki kamar pribadi heeseung, sebenarnya yunjin juga penasaran bagaimana penampilan wanita yang bisa berada di ranjang heeseung sepanjang malam.

Dia juga penasaran dengan bagaimana rupa wanita yang dikabarkan terkutuk dan buruk rupa itu.

Dengan segala rasa penasaran, langkah kakinya semakin cepat untuk mendekati ranjang dimana hyura masih duduk dan menutupi dirinya dengan selimut tebal.


.
.
.
.
.
.
Bay
🦌🦌🦌

pengantin seorang mafia|| Lee Heeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang