•sembilanbelas🦌🦌🦌

696 62 17
                                    


Pelukan ini sangat indah, didepan pintu kaca besar yang memantulkan cahaya. Heeseung mendekap tubuh seorang wanita yang membuatnya merasakan berbagai hal sampai ia cemas sendiri.

Hanya dengan pelukan saja seolah semua dahaga heeseung lunas, hanya dengan pelukan saja hatinya sudah tenang. Pelukan terindah dan paling berkesan baginya,

🦌🦌🦌

'tring.. tring.. tring..'

Seorang sedang melakukan panggilan pribadinya.

"Bos, sepertinya kita akhirnya mendapatkan kelemahannya, saya akan menunggu perintah selanjutnya". ucap seseorang yang sedang memberikan laporan kepada bosnya.

"Hahaha bagus. Bahkan iblis sepertinya pun punya kelemahan ya, baiklah kita eksekusi saat dia sibuk melakukan pemilunya". seru seseorang yang dipanggil dengan sebutan bos.

"Baik bos!"

🦌🦌🦌

Sudah 30 menit berlalu sejak pelukan hangat itu dirasakan oleh keduanya, tetapi karena terlalu lama membuat suasana menjadi gerah juga hyura yang sudah merasa pegal karena telah berdiri sedari tadi ditambah dengan suara perut hyura yang terdengar keroncongan memecahkan keheningan yang terjadi di antara keduanya.

Heeseung yang tidak sadar telah memeluk hyura sebegitu lama akhirnya membuka matanya. Ia terlalu menikmati pelukan hangat yang memuaskan itu hingga tidak sadar bahwa telah waktunya makan siang.

Heeseung melonggarkan pelukannya sedikit agar ia bisa melihat wajah hyura dari jarak yang dekat. Matanya melihat kebawah dimana hyura dengan pipi yang sangat merah sekarang ini karena baru saja memperdengarkan suara perutnya.

"Kau lapar?" Dengan senyum yang tertahan heeseung berbicara dari jarak yang sangat dekat.

Kedua tangannya masih setia melingkar di tubuh hyura, dan heeseung harus sedikit menunduk agar bisa melihat ekspresi wajah yang sangat menggemaskan itu.

Hyura mengangguk menjawab pertanyaan dari heeseung. Hyura sungguh merasakan banyak hal yang membuatnya terkejut.
Hal hal pertama selalu saja ia rasakan bersama heeseung dan diantaranya selalu saja ada hal yang memalukan seperti perutnya yang keroncongan misalnya.

Heeseung terkekeh gemas, ia menatap hyura selama beberapa menit untuk menikmati ekspresi malu hyura.

"Baiklah.. ayo kita makan bersama," Heeseung menggenggam tangan hyura dan menuntunnya menuju ruang makan.

"Ma.. makan bersama? Dengan tuan heeseung?apakah aku pantas?  I.. ini terlalu berlebihan tuan" ucap hyura yang mencoba menghentikan langkah heeseung.

Akan tetapi karena kekuatannya yang tidak seberapa heeseung tetap bisa membawanya melangkah menuju ruang makan dimana para pelayan baru yang direkrut langsung oleh Jake sudah mempersiapkan makanan untuk keduanya.

"Tentu saja, jika kau terus berada di sisiku dan tidak membuatku marah atau menghianati ku maka aku akan memperlakukan mu dengan baik, jadi menurutlah padaku." Seru heeseung yang tetap membawa hyura.

Dan akhirnya keduanya sampai di ruangan makan, keduanya duduk bersebelahan. Hal ini sangat mendebarkan dan berharga bagi hyura, sudah beberapa Minggu sejak ia datang ke kediaman heeseung baru kali inilah ada orang makan bersamanya.

Biasanya ia akan makan sendirian dan itu tidak masalah karena rasa sepi sudah menjadi temannya, tetapi sekarang ada orang disisinya untuk berbagai rasa dan makan bersama.

Ini sangat penting, rasanya hidupnya seperti telah benar benar berubah seutuhnya.

🦌🦌🦌

Di kediaman Gordon brown,

Di saat Gordon dan para saudaranya yang merupakan keluarga besar brown sedang membicarakan sesuatu yang penting Karin mengambil kesempatan ini untuk menyelinap masuk ke ruangan kerja ayahnya.

Dia harus mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan Lee heeseung di sana. Entah apapun itu, alamat, nomor telepon dan segalanya sangat sulit didapatkan bahan seperti Sangat mustahil untuk didapatkan.

Entah dengan cara apapun Karin akan melakukan segala cara untuk bisa mendekati heeseung dan meyakinkan heeseung jika hyura hanyalah sebuah alat dan terkutuk, tidak baik jika hyura terus berada di sisi heeseung.

"CK, Dimana sih?. Apapun.. petunjuk apapun itu aku harus bisa mendekati heeseung" geramnya mencari cari sesuatu di meja kerja ayahnya.

Lalu ia menemukan sebuah berkas, dia sana ada portofolio heeseung. Sebuah identitas yang telah lama dicari tahu oleh Gordon brown secara rahasia.

Tetapi nyatanya Gordon brown tidak menemukan apapun tentang masa lalu atau alasan heeseung untuk menjadi anggota dewan. Yang diketahui Gordon hanyalah sebatas alamat ruang dan tentu saja nomor telepon nya, selain dari itu benar benar tidak ada informasi apapun lagi, seolah heeseung tidak memiliki masa lalu sama sekali.

"Yes, ini dia yang aku butuhkan!'

"Hyura kau akan menjadi mainan ku sialan!, J****g seperti mu tidak pantas untuk mendapatkan apapun. Apalagi pasangan sesempurna Lee heeseung!" Seru karin brown yang tersenyum sangat girang namun mengerikan.

Dia akan memulai rencana sesuai dengan skenario nya sendiri, walau ayahnya melarang akan tetapi Karin brown tidak akan peduli.

Apalagi mengetahui lelaki seperti heeseung menjadi pasangan hyura yang merupakan mainannya selama ini sudah cukup membuatnya gerah, dia akan mengambil sesuatu yang menurutnya menjadi miliknya itu.


.
.
.
.
.
.
Bay segini duluh ya

pengantin seorang mafia|| Lee Heeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang