•enambelas🦌🦌🦌

564 63 1
                                    


"Aku tidak seharusnya menilai dirimu dari sesuatu yang terlihat di mataku, tetapi aku harus menilai mu dari apa yang aku rasakan dari hati, dan aku yakin kau itu orang yang baik... " ujar hyura yang sangat berterus terang dengan ucapannya.

Tidak ada kebohongan sama sekali, ia hanya mengatakan jika kesan pertamanya kepada Sandy dan yunjin memang mengerikan, akan tetapi setelah ia mengenal mereka hyura malah menerima kebahagiaan dan kenyamanan.

Saat mendengar kata kata tulus dari hyura, yunjin hanya terdiam terpaku, mengingat kembali kata kata yang hyura barusan katakan membuat ingatannya kembali berputar pada masa lalunya,

"Kau adalah orang yang baik... "

"Kau orang baik. Ikutlah bersama ku,"

Kata kata itu sungguh membekas di hati Yunjin, dia kembali teringat saat hyura dengan spontan mengatakan hal yang sama.

"Yunjin!, apakah aku salah bicara? maafkan aku... Kau boleh menolak menjadi temanku jika kau mau, jangan menangis," ujar hyura yang tiba tiba panik setelah melihat yunjin meneteskan air mata dan menangis tersedu sedu di hadapannya.

"Pfft.. aku menangis bukan karena tidak ingin menjadi teman mu, jangan khawatir. Profesor saka sudah tiba, cepatlah belajar, bukankah kau mau menjadi orang pintar?". Tanya Yunjin segera mengusap air matanya lalu tersenyum ke arah hyura.

Ucapan hyura dan pengakuannya benar benar membuat yunjin ingin mendukung hyura apapun yang terjadi.

"Benarkah? Horeee!, Terima kasih ya yunjin, aku senang sekali. Aku ingin bercerita banyak hal denganmu tetapi aku harus segera belajar. Aku ingin jadi orang pintar agar  aku tidak mudah untuk dibohongi lagi!" Seru hyura sembari melangkahkan kakinya dengan terburu buru.

Hal itu membuat yunjin sedikit terkekeh dengan ucapan hyura, dia benar benar kelihatan polos sekali.

Yunjin melihat hyura yang semakin melangkah menjauh,

"Entah kenapa dia memiliki kemiripan dengan bos. Kebaikan hatinya dan betapa misterius nya hidupnya. Ucapan mereka sama sama menenangkan hati. Apakah ini adalah takdir?apakah bos akhirnya akan bisa memaafkan diri nya dan masa lalunya itu? Aku hanya bisa mengharapkan yang terbaik untuk keduanya karena kalian adalah orang orang baik yang telah terluka," batin yunjin memberikan harapan dan doanya. matanya yang dalam dan ekspresi wajahnya yang terlihat sendu menoleh ke langit.

Yunjin kemudian kembali tersenyum sembari mengingat kembali ucapan hyura yang terus membuat hatinya senang sedari tadi,

"Hehe, aku orang baik, aku orang baik.. " seru nya kembali kegirangan. Dia tersenyum lebar dan hari ini akan menjadi salah satu hari favorit nya.

🦌🦌🦌

"Hyura, kau terlambat 5 menit loh. Bagaimana dengan tugas rumahmu yang aku berikan kemarin?".

Saka, seorang profesor muda yang merupakan guru les hyura yang dipilihkan Jake untuk hyura. Saka merupakan seorang profesor muda, dia menjadi salah satu profesor yang paling di akui di kampus nomor satu di dunia dimana hal itu merupakan pertimbangan yang kuat saat Jake merekrutnya.

Disisi lain, saat Jake menghubungi saka untuk menjadi tutor pribadi, saka langsung menerima, mungkin karena gajinya yang fantastis.

"Maafkan aku profesor saka, aku sudah menyelesaikan tugas ku, tapi aku memiliki kebingungan di beberapa hal, bisakah kau menjelaskan nya?".

Dengan mata yang memelas dan wajah yang tulus, hyura membuka berkas yang sudah ia baca semalaman dan kerjakan sesuai dengan kemauannya.

Hyura memang sudah bisa membaca, menulis dan berhitung. Entah bagaimana caranya, akan tetapi hyura juga lupa. Mungkin duluh ada pelayan yang mengajarinya, akan tetapi itu tidak penting, yang jelas hyura memang bisa melakukan hal itu.

pengantin seorang mafia|| Lee Heeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang