old conversation [1]

26 3 0
                                    

SAAT menulis surat terakhir, tiba-tiba saja aku jadi teringat salah satu percakapan kita di kelas 11 dan ingin mengabadikannya dalam salah satu kumpulan suratku padaAmu. Mungkin ini bukan kalimat kita yang asli, tapi aku yakin intinya tak jauh beda dengan ini:

Nathan: "Main truth or dare, yuk."

Sora: "Tiba-tiba banget? Ada apa, nih?"

Nathan: "Nggak papa, bosan aja. Sambil killing time nunggu dijemput."

Sora: "Oke. Siapa dulu?"

Nathan: "Pake botol aja." (Mengambil botol Aqua kosong, menaruh di atas meja dan memutar botol itu. Moncong botol berhenti ke arah Sora).

Nathan: "Nahhhh, kamu duluan. Truth or dare?"

Sora: "Truth-lahh!"

Nathan: "Sikap cowok yang paling buat kamu ilfeel?"

Sora: "Ehm ... yang banyak ngomong, sombong, dan boring."

Nathan: "Oke." (Putar botol lagi, moncong botol menunjuk Sora."

Nathan: "Nahhh, lagi."

Sora: "Nggak adilll! Kamu kok nggak kepilih?"

Nathan: "Nggak adil apanya, jelas-jelas pakai botol. Takdir yang memilih. Udah langsung aja, truth or dare?"

Sora: "Udah pasti truth."

Nathan: "Mimpi terbesar kamu dalam hidup?"

Sora: "Jadi penulis novel terkenal, kamu 'kan tahu itu!"

Nathan: "Ya, siapa tahu udah berubah."

Sora: "Aku mau mutar botol!" (Mengambil botol dari Nathan, putar. Lagi-lagi mengarah padanya."

Nathan: "Kayaknya nih botol beneran naksir kamu. Truth or dare?"

Sora: "Truth."

Nathan: "Kalau someone dari kelas kita confess ke kamu sekarang, kamu bakal jawab apa?"

Sora: "Confess perasaan?"

Nathan: "Ya masa dosa."

Sora: "Ya siapa tahu ... tapi kayaknya nggak mungkin. Kamu tau sendiri cowok kelas kita kayak apa."

Nathan: "Misal, Sora, misalll. Misal tiba-tiba ada cowok kelas kita confess, kamu bakal terima?"

Sora: (Diam lama sebelum menjawab) "Enggak."

Nathan: "Kenapa?"

Sora: "Aku pengin temenan dulu. Kalau beneran confess, nanti pasti jadi canggung. Temenannya jadi nggak seru lagi. Lagian, belum ada cowok di kelas kita yang Menuhin kriteriaku."

Nathan: "Memang kriteriamu kayak apa?"

Sora: "Yang seprinsip, sevisi, punya mimpi dan ambisi, nggak monoton gitu hidupnya. Nggak yang cuman bangun, kerja, tidur. Terus yang lebih tua dari aku, dan yang berprinsip. Jadi nggak suka ikut-ikut orang gitu, berpendirian."

Nathan: "Oh."

Sora: "Eh, itu udah kehitung dua pertanyaan berarti ya? Curang!!!"

Nathan: "Lho, aku cuman nanya lalu kamu jawab. Siapa yang salah?"

Sora: "NATHAN NYEBELINNN!"

Kriteriaku dulu.

Dan pacarku sekarang; pemuda pertama yang berhasil meruntuhkan dinding hatiku setelah dulu direnggut olehmu Nathan, malah jauh di luar kriteriaku.

Itu lucunya hidup. []

he looks so gooddddd!?!?!?:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

he looks so gooddddd!?!?!?:(

A Confession [Lee Chan - Jeon Wonwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang