Chapter 1

293 25 4
                                        

.
.

"tuan muda ada seseorang mencari anda" ucap bibi Tong sang kepala pelayan ketika Yibo baru memasuki mansion Wang.

"siapa?" tanya Yibo

"namanya Dilraba tuan muda. Dia sudah menunggu sejak tadi". Ucap bibi Tong

Yibo hanya mengangguk menanggapi ucapan bibi Tong, lalu bergegas ke ruang tamu menemui Dilraba. Sampai diruang tamu dia melihat perempuan cantik sedang duduk disofa dengan anggun rambutnya panjang menjutai dengan kulit putih dan dan bibir sewarna cherry

"Yibo aku kangen banget sama kamu" ucap Dilraba sambil memeluk Yibo. Dia tidak mengindahkan perubahan Yibo yang terlihat tidak nyaman ketika ia merangkul lengannya. Yibopun melepas paksa rangkulan tersebut.

"mau apa kau kesini?" tanyanya dingin.

"aku baru pulang dari LA untuk menemuimu. Apa kau senang?" jawab Dilraba dengan senyum di wajah cantiknya.

"sekarang kau sudah melihatku sekarang pulanglah" ucap Yibo datar

Wajah dilraba berubah cemberut " aku kangen denganmu, tapi kau malah mengusirku" rajuknya. "sudahlah lebih baik aku pulang" lanjutnya lalu pergi meninggalkan mansion Wang dengan kesal dan mennghentakan kakinya sedangkan Yibo hanya menghela nafas.

Setelah perempuan itu pergi, Yibo beranjak ke kamarnya lalu mandi. Setelah itu ia berbaring di kasur king sizenya sambil memikirkan pemuda yang dia lihat ditaman tadi.

"siapa dia? Kenapa wajahnya mirip sekali dengan orang yang selalu muncul dimimpiku. Atau mungkinkah mereka orang yang sama?" batin Yibo memikirkan pemuda tersebut hingga ia tertidur.

.
.

"a cheng dimana Zhan Zhan?" tanya seseorang

"oh, Zhan ge dikamarnya jie" jawab zhuocheng

"baiklah. Biarkan dia istirahat, kau juga istirahatlah" kata seseorang tersebut

"un, aku kekamar dulu" ucap Zhuocheng lalu beranjak ke kamarnya.

Wanita tersebut menatap punggung adiknya yang lalu menghilang dari baik pintu kamarnya. Xuan Lu merupakan kakak bagi Xiao Zhan dan Zhuo Cheng. Wanita cantik itu sangat menyayangi keduanya. Bahkan, nyonya Yu yang terkenal galak pun menyayangi Xiao Zhan, hanya saja tertutup oleh sifat tsundere nya.

Selesai mandi, Zhan mengambil kamera untuk melihat foto-foto yang diambilnya. Ia melihatnya satu per satu lalu berhenti ketika melihat foto seorang pemuda sedang bermain skateboard. Lama memandangi ia foto itu sambil tersenyum kantuk pun datang, perlahan Zhan memejamkan matanya.

.
.

"aku dari sekte yunmeng jiang, Wei....."

"Lan Zhan apakah selama ini kau mencariku?"

"tidak, pergi! Pergi! Aku tidak tau siapa kau." teriak Yibo. Dia terbangun dengan nafas terengah-engah dan keringat dingin di dahinya.

"hah, hah, hah siapa dia sebenarnya?" monolognya "kenapa dia mirip dengan pemuda ditaman tadi" lanjutnya dalam hati.

Yibo melihat kearah jam, ternyata pukul 04.40 pagi. Sekarang dia tak bisa tidur lagi. Akhirnya Yibo bangun dari tempat tidurnya dan beranjak kekamar mandi untuk sekedar cuci muka.

Setelahnya Yibo duduk menghadap layar laptopnya mencari tentang sekte Yunmeng Jiang karena penasaran. Tetapi hasilnya tidak ada dalam pencarian. Yibo kesal dan meletakkan laptopnya dengan kasar kesamping kasur.

Yibo mengambil sebuah buku dan pena menulis semua mimpi tadi dan dipojok kanan paling bawah tertulis kata ...."Siapa kau sebenarnya" ucapnya, tanpa sadar air matanya jatuh.

Dikamar lainnya Xiao Zhan mengalami mimpi yang sama anehnya.

"Wei Ying kembalilah" ucap pemuda berpakaian seputih salju dengan wajah khawatir

"WEI YING" teriaknya histeris

Xiao Zhan tersentak karena mimpi tersebut. Dia langsung bangun dari tidurnya dan terkejut melihat Zhuo Cheng dikamarnya dengan wajah khawatir.

"kenapa kau ada disini?" tanya Zhan

"tadi kau berteriak ge, aku khawatir jadi aku langsung kesini. Kau baik-baik saja ge? Wajahmu terlihat pucat." jawab Zhuocheng. Dia berlari saat mendengar Zhan berteriak, padahal kamar mereka bersebelahan.

"A aku tidak apa. Mungkin karna kecapekan aku jadi mengigau haha" ucap Zhan sambil ketawa hambar.

"Hah... Yasudah istirahatlah ge" kata Zhuocheng "kalau perlu sesuatu beritahu aku" imbuhnya

"Baiklah" jawab Zhan dengam senyum khasnya

Setelah Zhuo Cheng pergi, Zhan memikirkan mimpi tadi. Orang berpakaian putih itu mirip sekali dengan pemuda yang tak sengaja di foto olehnya. Pemuda itu terlihat sedang bermain skateboard ditaman.

Lalu dia melihat kamera disebelah bantal dan melihat foto pemuda tersebut. Dia menghela nafas, tak memikirkan hal itu dan kembali tidur setelah ia meletakkan kamera diatas meja disamping tempat tidurnya.










TBC
UN mimin balekk lagi hehe
Jangan lupa tinggalkan jejak ya😘
Klik bintang pojok kiri dan jangan lupa koment😉

Hingga Akhir WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang