007| Bad day

279 59 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

From u

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

From u

Ayah sudah menentukan tanggal pernikahan mereka, kedekatannya dengan Jimin telah berlangsung selama satu bulan lebih. Menurut Kim Joohan, waktu satu bulan itu sudah cukup untuk saling mengenal —khusus dalam kasus mereka Kim Joohan nampaknya telah menaruh kepercayaan tinggi pada Jimin, untuk itu jangka satu bulan sudah sangat cukup bagi Kim Joohan.

Kabar pernikahan Saehan dan Jimin ini menyebar begitu cepat karena media berita yang begitu bersemangat menggembor-gemborkan. Bukannya Kim Joohan tak pandai menjaga privasi, tetapi mengendalikan media berita itu susah-susah gampang, media selalu saja bisa menyelip di antara ranah pribadi. Namun sejauh ini Kim Joohan tak pernah kesulitan menghadapi media berita, dia cukup ahli menutupi skandal-skandal artisnya, jika kau melibatkan uang dan taktik maka rahasiamu akan aman. Begitulah cara Kim Joohan mengendalikan perusahaanya agar tetap seimbang sejauh ini, dia tidak akan membiarkan berita buruk bocor demi kestabilan saham. Tetapi pada pernikahan Jimin dan Saehan, nampaknya kabar ini bukanlah suatu hal yang buruk untuk dipublikasikan.

Tepatnya pada tanggal pada tanggal 24 desember di malam natal tahun ini pernikahan akan digelar secara besar-besaran dan diliput langsung oleh siaran televisi. Kim Joohan cukup banyak mengundang tamu dari kalangan selebriti, pembisnis dan orang terdekat dari dua belah pihak keluarga.

"Kau harus tau, Jimin mengeluarkan uang funtastis untuk pernikahan ini. Sekitar 3 miliar won. Semua biaya kebanyakan ditanggung oleh Jimin."

Saehan mendongak mengalihkan pandangan dari piringnya yang masih utuh. "Y-ya?"

"3 miliar won, bukan uang sedikit. Ayah cukup kagum karena Jimin pria yang teliti untuk bisa menabung uang sebanyak itu." Kim Joohan berkata setelah dia masukan potongan daging ke dalam mulut.

"Ayah tidak perlu heran kenapa uang Jimin bisa sebanyak itu, ingat dia adalah pengacara dengan bayaran termahal," ucap Saehan lantas memandang sepiring makananya tanpa minat.

"Ah tidak tidak, bukannya ayah meragukannya. Yah, pokoknya jangan lupa dengan janji nanti malam." Kim Joohan mengeryit heran, karena dia dapati Saehan agak kurang fokus hari ini. Biasanya Saehan itu selalu antusias jika membahas tentang Jimin, tetapi hari ini dia lihat Saehan agak berbeda.

From U [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang