Chapter 8

497 55 0
                                    

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

Setelah telepon malam itu, besoknya Jisoo mendatangi apartemen Taehyung untuk mengantar makanan pada Taehyung.

Namun, setelah itu Jisoo tiba-tiba tidak menghubungi Taehyung beberapa waktu.

Jisoo bahkan tidak menemui dan datang ke apartemen Taehyung lagi.

Jisoo memang selalu membuatkan Taehyung makanan, namun yang mengirimnya adalah Seokjin, bahkan pernah beberapa kali pengantar barang.

Taehyung tidak tahu apa yang menyebabkan Jisoo tak menghubunginya. Pernah sekali dia bertanya pada Seokjin, dan jawaban Seokjin selalu sama.

Seokjin berkata bahwa tak ada yang aneh dengan adiknya saat di rumah. Jisoo terlihat baik-baik saja, seperti tidak ada masalah apapun.

Taehyung kini juga jarang berpapasan dengan Jisoo di universitas mereka.

Taehyung terus mengirimi Jisoo pesan dan mencoba menghubungi Jisoo. Namun tak kunjung di balas, bahkan telepon darinya selalu di tolak oleh Jisoo.

Taehyung sendiri saat ini tengah bekerja kelompok bersama Jung Yerin di kantin universitas, dan dia tak fokus karena memikirkan Jisoo.

"Taehyung-ssi, kau sedari tadi tak fokus," ujar Yerin, "ini minumlah dan fokuslah lagi." Lanjutnya sambil meletakkan kopi di atas meja.

"Ah, maaf dan terima kasih," ucap Taehyung lalu memimun kopi yang di berikan oleh Yerin.

"Kita sudah beberapa kali kerja kelompok seperti ini, dan kau selalu tak fokus, ya meskipun setelah itu pekerjaanmu tak ada yang salah, tapi ... Ada apa? Apa kau sedang tak fokus karena kekasihmu?"

"Kekasih?"

"Apa kau tak punya kekasih?"

"Tidak," jawab Taehyung singkat, "Kalau begitu, apa kau mau berkencan denganku?" Tanya Yerin lagi.

Taehyung tersedak karena minumannya setelah mendengar ucapan Yerin yang mengajaknya berkencan.

Yerin tertawa melihat tingkah Taehyung, "Apa Sunbae sedang menjahiliku?" Tanya Taehyung.

Yerin terkejut, "Menjahili? Tidak, saat sedari awal saat aku melihatmu di kelas bisnis, aku sudah menyukaimu," jawab Yerin sambil tersenyum pada Taehyung.

Taehyung hanya mampu terdiam mendengar ucapan dari wanita yang seharusnya menjadi seniornya itu.

"Sunbae, maafkan aku, tapi-"

"Ah, kau punya wanita yang kau sukai ya?" Tanya Yerin dengan raut wajah sedih.

"Maafkan aku," ucap Taehyung sambil menundukkan kepalanya.

"Jadi benar ya," gumam Yerin sambil tersenyum canggung, "Maaf karna aku berbicara ini padamu," ujar Yerin tiba-tiba.

"Tak apa, maaf karena aku juga tak bisa membalasnya,"

"Tidak-tidak, jangan meminta maaf terus seperti it- ah, sebagai permintaan maafnya bagaimana jika traktir aku makan saja hari ini," tawar Yerin sambil tersenyum.

Taehyung kini mendongakkan kepalanya menatap Yerin lalu tersenyum, "Baiklah," ujar Taehyung yang menerima ajakan Yerin.

Singkat cerita, Yerin dan Taehyung pergi makan bersama ketika mereka sudah mengerjakan tugas mereka.

"Makanlah ini lebih banyak, akhir-akhir ini kau terlihat begitu kurus." Yerin meletakan beberapa potong daging ke piring Taehyung.

Taehyung tertawa canggung, "Benarkah? Apa aku menjadi sekurus itu?" Tanya Taehyung.

Unconditional Love | VSOO | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang