Chapter 20 END

1K 71 2
                                    

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

Setelah Jisoo keadaannya kembali sehat, Taehyung memutuskan untuk menandatangani dokumen pernikahan dan melakukan adat serta pesta kecil pernikahan.

Mereka hanya mengundang segelintir orang yang mereka percayai saja dan saat itulah Taehyung memperkenalkan Seokjin pada Yerin yang untungnya karena wajah tampannya Seokjin, Yerin tidak protes dan memarahinya lagi.

Dan saat ini tepat sebulan mereka menikah, dan selama itu Taehyung tidak berani menyentuh Jisoo selain memeluk dan menciumnya saja.

Kenapa? Sudah pasti karena bayi yang ada di dalam perut Jisoo yang memungkinkan belum boleh melakukan malam pertama mereka.

Kini usia kandungan Jisoo telah menginjak 4 bulan dan kondisi tubuh Jisoo juga makin membaik.

Taehyung yang masih belum memegang perusahaannya itu memutuskan menemani Jisoo yang memang masih keukeuh ingin bekerja.

"Jisoo-ya, kau yakin bekalnya sudah kau bawa kan? Sudah tidak ada yang terlupa lagi kan?" Tanya Taehyung sambil membantu melepaskan sabuk pengaman Jisoo.

"Iya, aku sudah memeriksanya tadi," jawab Jisoo, "kalau begitu aku pergi dulu." Lanjut Jisoo lalu mengecup singkat bibir Taehyung.

Taehyung tersenyum lalu menarik kembali kepala Jisoo dan menciumnya cukup lama, "Kau belum memberiku morning kiss," ujar Taehyung yang membuat Jisoo tertawa kecil.

"Maafkan aku, saat pulang nanti akan aku beri ciuman selamat tidur," ujar Jisoo, "benar ya?"

Jisoo menganggukkan kepalanya sambil tersenyum, "Kalau begitu aku pergi dulu," pamit Jisoo lalu keluar dari mobil dan masuk ke kantornya.

Taehyung terkekeh, "Aku sungguh sangat senang, terima kasih, Jisoo-ya," gumamnya sambil menutup wajahnya yang memerah dengan tangannya.

"Aku sudah tak sabar menantikannya." Lanjutnya masih bergumam.

.

.

"Jadi kau pernah menyatakan perasaanmu pada Taehyung?"

Yerin menganggukkan kepalanya, "Iya, tapi dia menolakku karena dia sangat mencintai adikmu," jawab Yerin sambil tertawa, "Kenapa kau begitu terkejut?" Tanyanya.

"Ah tidak, hanya saja karena kau mengatakannya dengan wajah yang biasa saja," jawab Seokjin sambil menyeruput kopinya.

Yerin terkekeh, "Lagi pula sekarang kan aku sudah tidak punya perasaan apapun lagi padanya, aku sebenarnya hanya tertarik dan menyukainya saja, itu karena wajah tampannya, tapi aku tak menyangka ternyata dia semenyebalkan itu aslinya," keluh Yerin.

"Ah, lalu bagaimana perasaanmu saat melihat adik kesayanganmu dinikahi oleh Taehyung?"

"Aku senang, sangat senang, tapi ...."

"Tapi?"

"Aku sedih karena adikku menikah dengan keadaan seperti itu, aku juga merasa bersalah pada Taehyung,"

"Merasa bersalah? Ah ... Menurutku kau tak perlu merasa bersalah atau sedih, ini pilihan anak itu, berarti dia menerima adik kesayanganmu bukan karena wajahnya yang cantik saja, tapi dia memang tulus mencintai dan menerima adikmu. Lalu keluarganya juga sangat menyambut adikmu bukan?"

Seokjin tersenyum, "Kau benar, terima kasih sudah sedikit meringankan beban pikiranku," ujarnya, "Tak masalah" jawab Yerin.

"Ah, terima kasih juga karena kau sudah membantu memproses pria brengsek itu ke polisi, aku mendengarnya dari Taehyung,"

Unconditional Love | VSOO | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang