Chapter 17

539 54 6
                                    

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

"Dasar anak durhaka! Kenapa kau baru pulang kerumah, hah?!" Kesal Yoori, ibu dari Taehyung, "Maafkan aku Ibu, kemarin aku ... Itu ... Aku ...."

"Apa, hah?!"

"Yeobo, sudahlah-"

"Tidak, jika dibiarkan dia pasti akan melupakan kita, dasar jahat, bisa-bisanya kau!"

"Ibu, mana mungkin aku melupakan keluargaku sendiri," bela Taehyung sambil memeluk Yoori. Yoori berdecih, "Pergi saja sana, dasar anak nakal!"

"Inu, jangan memarahi Oppa, sebentar lagi mungkin kalian akan mempunyai menantu," celetuk Taera yang baru keluar dari kamarnya dengan masker wajahnya.

"Apa?!"

"Hah?! Menantu?!"

Guyoung tersedak oleh minumannya ketika dia mendengar teriakan orang tuanya, "Bisakah kalian tidak berteriak sekeras itu?! Untung saja aku tak tersedak biji selasihnya!" Kesal Guyoung.

"Kim Taera apa yang kau katakan? Kenapa kau berbicara seperti itu?" Tanya Minjae, ayah dari Taehyung.

"Kemarin kan Oppa bertemu dengan seorang wanita cantik dan mengajaknya ke apartemen barunya, sepertinga mereka bermalam di sana juga, ya kan, Oppa?" Tanya Taera lagi dengan santai sambil memainkan ponselnya.

"Apa?! Wanita cantik?! Kau mau mengkhianati putriku ya?! Dulu kau bilang kau menyukai Jisoo tapi sekarang kau malah bertemu dengan wanita lain? Memangnya secantik apa wanita itu? Dia tak akan pernah melebihi kecantikan Taera dan Jisoo, putriku!" kesal Minjae.

"Dasar anak bandel!" Kesal Yoori sambil memukul punggung Taehyung, "Aduh Ibu sakit, hei, Kim Taera, yang benar saja bicara yang benar dong!" Kesal Taehyung.

Guyoung berdecak-decak, "Lebih baik aku kembali ke kamarku saja," gumam Guyoung yang langsung masuk ke kamarnya.

Taera tertawa, "Ibu, Ayaj, tenanglah ... Jisoo Eonni akan tetap menjadi menantu kalian, karena kemarin mereka bertemu di apartemen Oppa yang baru," ujarnya sambil tertawa.

"Kemarin malam oppa juga tak pulang ke rumah dan Jisoo Eonni tak kunjung menerima panggilanku, selain itu Seokjin Oppa juga menanyakan keberadaan Jisoo Eonni padaku karena tak pulang ke rumahnya, bisa saja kan mereka sedang membuatkan kalian cu-"

Perkataan Taera terhenti ketika Taehyung melemparkan bantal sofa pada wajah Taera, "Apa yang Oppa lakukan?! Maskerku jadi berantakan!" Kesal Taera pada Taehyung.

"Kau ini, belajar dari mana kau kata-kata seperti itu?" Tanya Taehyung yang salah tingkah saat mendengar ucapan Taera.

"Ayah, Ibu, tolong jangan dengarkan Tae- apa? Kalian berdua kenapa?" Tanya Taehyung yang terkejut karena kini kedua orang tuanya itu terlihat seperti senang dan salah tinggah sendiri.

"Baiklah, tak apa kau tak pulang ke rumah, asal jangan melupakan kami saja," goda Yoori, "Itu benar, tapi sebagai seorang pria kau seharusnya menikahinnya lebih dulu, perusahaan yang kau bangun juga sudah lumayan maju kan? Maka nikahi putriku lalu segeralah berikan kami cucu," tambah Minjae.

"Ayah, yang sebenarnya anakmu itu siapa? Ibu, bukankah seharusnya kau memarahiku karena sudah bermalam dengan seorang wanita? Ada apa sebenarnya dengan kalian ini?" Tanya Taehyung yang lelah dengan kelakuan keluarganya yang sedikit berbeda.

"Tak apa, Taehyung-ah, kami akan mendukungmu, jadi segeralah menikah," ujat Minjae, "Benar, aku juga ingin segera menggendong bayi keluarga Kim, kau mengertikan?" Tambah Yoori.

Unconditional Love | VSOO | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang