⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️
.
"HAH?! APA?! KAU BELUM SARAPAN?! HANYA ITU?!" Teriak Jisoo setelah mendengar cerita dari Taehyung.
"K-kau kan tahu ... a-aku kan punya asam lamb-"
"Lalu, apa kau kira aku akan percaya dengan perkataanmu itu? Bagaimana kau menjelaskan luka yang ada di tanganmu?" Tanya Jisoo yang sedikit kesal.
"Ini minumlah." Lanjutnya sambil memberikan segelas air mineral pada Taehyung, "Terima kasih," ujar Taehyung sambil tersenyum hingga memperlihatkan giginya.
"Kau malah tersenyum? Kau ini punya kelainan ya? Aku ini sedang memara-"
"Hanya saja ... Kau terlihat sangat imut jika marah dan khawatir seperti ini," ujar Taehyung yang membuat wajah Jisoo tak sengaja memerah.
"Hei! Dasar! Jika kau menggangguku seperti itu lagi aku akan-"
Ucapan Jisoo terhenti ketika Taehyung dengan tiba-tiba menyubit pipinya.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Jisoo dengan raut wajah datar.
"Kau semalam makan mie instan ya?" Tanya Taehyung sambil menggerakan cubitannya di pipi Jisoo.
"Kau ...." Geram Jisoo.
"Hei! Kau memang mau bekelahi denganku kan?! Iya kan, hah?!" Kesal Jisoo yang kini mulai memukuli Taehyung pelan.
"Maafkan aku," ujar Taehyung sambil tertawa, "Kau berani tertawa juga ya, awas saja kau, rasakan ini." Jisoo menggelitiki tubuh Taehyung.
Taehyung tertawa kegelian, "Sudah cukup ... Cukup ... Aku menyerah," ujar Taehyung yang membuat Jisoo menghentikan gelitikannya.
Namun posisi mereka yang aneh kini membuat keduanya kembali canggung, pasalnya Jisoo malah menindih tubuh Taehyung sambil memegang perut Taehyung.
Tangan Taehyung sendiri memegang pinggang Jisoo karena tujuan awalnya untuk menjauhkan dirinya dari Jisoo.
"Jisoo-ya ..."
"Ternyata wajahmu lebih tampan dari Sehun oppa jika di lihat dari jarak sedekat ini," ujar Jisoo sambil tersenyum.
"Lalu apa kau menyukainya?"
"Menyukai apa?"
"Wajahku,"
"Ya, lumayan,"
Taehyung tertawa, "Maka jadikanlah wajahku milikmu,"
"Dengan cara?"
Tangan Taehyung meraih tengkuk Jisoo dan menariknya mendekat kepadanya.
Jisoo yang ada di posisi itu terkejut dan tangannya dia letakkan di dada Taehyung untuk menahan tubuhnya agar tak terlalu dekat.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Jisoo dengan tatapan tak percaya jika Taehyung bisa melakukan ini padanya.
"Bukankah kau menyukai wajahku? Kini wajahku adalah milikmu,"
"Apa kau kau bicarakan ini Kim Taehyung, cepat lepaskan aku," kesal Jisoo.
"Kenapa kau memilih pria brengsek seperti dia?"
"Kenapa kau tiba-tiba-"
"Sebenarnya ... Aku tadi melihatnya membeli 'pengaman' di mini market ... dia juga bersama dengan seorang wanita yang memanggilnya 'Oppa' dan bergelayut manja dengan-"
Perkataan Taehyung terpotong ketika Jisoo dengan wajah yang sudah memerah langsung menampar wajah Taehyung, "Kau mau mencoba memisahkanku dengan Sehun Oppa? Kau ... kau benar-be-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditional Love | VSOO | END
FanfictionMengisahkan tentang Kim Taehyung dan Kim Jisoo yang sudah berteman semenjak mereka masih sangat kecil, bahkan kedua orang tua mereka berteman baik. Hingga tiba saatnya Jisoo yang saat itu masih berusia 13 tahun (usia korea) harus mengikuti keluargan...