⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️
.
"Oppa, apa tidak apa-apa aku masih berada di sini?" Tanya seorang wanita yang tak mengenakan sehelai benangpun sedang memeluk Oh Sehun di atas kasur dengan mesranya.
"Tak apa, dia tak akan datang ke sini," jawab Sehun, "dan lagi ... Aku lebih senang saat bersama denganmu." Lanjutnya sambil membelai wajah wanita itu dengan lembut.
"Benarkah? Kenapa?"
Sehun menganggukkan kepalanya, "Kau bertanya kenapa? Sudah jelas karena kau mau menghangatkanku di tempat tidur, sedangkan dia ... Dia selalu berkata omong kosong ketika aku meminta hal ini padanya,"
"Berbicara omong kosong? Seperti apa?"
"Dia ingin memberikan kehormatannya pada suaminya kelak," jawab Sehun sambil terkekeh "dia kira ini masih di zaman dulu?" Lanjut Sehun.
Wanita itu tertawa, "Tak apa, kan ada aku, aku siap untuk menghangatkan tempat tidur Oppa kapanpun," ujar wanita itu sambil mebuat lingkatan di dada telanjang Sehun dengan telunjuknya.
"Kau memang yang terbaik, Kim Yeri," ujar Sehun lalu mengecup dahi wanita yang di panggil Yeri itu "jika aku bisa membujuknya tidur denganku, aku akan meninggalkannya dan menjadikanmu satu-satunya dalam hidupku." Lanjut Sehun, "Baiklah," jawab Yeri karena Sehum langsung melahap bibirnya.
.
.
.
"Kenapa kau malah tak membiarkanku mengatakan bahwa kau menyukainya?! Kau tahu kan tadi itu dia berucap sangat tajam padamu?"
Yerin yang kesal terus meneguk soju, "Sunbae hentikan, kau sudah mabuk," ujar Taehyung sambil mencoba membereskan botol soju yang ada di meja.
"Aku sangat kesal padanya, kenapa kau bisa menyukai wanita seperti itu sih?!"
Mendengar perkataan Yerin, Taehyung hanya bisa tersenyum tipis sambil kembali menundukkan kepalanya, "Dengar ya, sebagai Sunbae sekaligus temanmu dan juga orang yang pernah menyukaimu aku sangat kecewa karena kau malah menyukai wanita seperti dia," kesal Yerin sambil menundukkan kepalanya di atas meja.
"Aku tahu, mungkin Sunbae mengira jika itu sifat aslinya, tapi sebenarnya dia tidak seperti itu," bela Taehyung pelan.
Yerin yang mendengar itu lalu mendongakkan kepalanya melihat Taehyung. Taehyung kini menatap ponselnya yang dia pegang dengan tersenyum tipis.
"Dia memang sedikit keras kepala, tapi dia dulu sangatlah manis dan juga lucu, meskipun dia marah atau kesal dia pasti tetap menuruti perkataan kakaknya dan kedua orang tuanya," jelas Taehyung.
"Lalu?"
Taehyung menatap Yerin dan tersenyum, "Dia selalu mengkhawatirkan orang lain sebelum dirinya sendiri, dia juga lebih mementingkan orang lain dibandingkan dirinya, terlepas dari sifat dirinya sekarang yang sudah berubah, aku tetap menyukainya, aku bahkan tak bisa membenci dirinya setelah kejadian itu," jawab Taehyung.
Yerin menghela napasnya, "Kau memang pria baik, aku salut padamu, apakah aku juga harus memperjuangkan rasa sukaku padamu?"
"Tidak, lebih baik Sunbae mencari pria lain, aku tak mau menikah dengan wanita pemabuk,"
"Eo! Lalu kalau aku berhenti mabuk kau akan menikah denganku?"
"Tidak, aku sudah bilang yang aku cintai hanya Jisoo,"
Yerin berdecih kesal lalu kembali meneguk sojunya, "Kau yakin tak mau membuka hatimu untuk-"
"Tidak,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditional Love | VSOO | END
FanficMengisahkan tentang Kim Taehyung dan Kim Jisoo yang sudah berteman semenjak mereka masih sangat kecil, bahkan kedua orang tua mereka berteman baik. Hingga tiba saatnya Jisoo yang saat itu masih berusia 13 tahun (usia korea) harus mengikuti keluargan...