PART 9

1.4K 62 0
                                    

"apa yang harus ku lakukan? hyeri .. berpikirlah.." hyeri mondar mandir di kamarnya tanpa memperdulikan bahunya yang sakit.
Lalu ponselnya berbunyi dan dia langsung berlari menuju ranjang. tapi sialnya kakinya tersandung karpet dan membuatnya terjatuh dengan cukup keras. hal itu membuatnya bahunya membentur meja rias dengan sangat keras

"SHIIIITTTT!!!!!" Teriak hye ri kesal karena selalu di timpa kesialan tak henti-hentinya

Hyeri memukul lantai dan karpet itu sangking kesalnya.. Kemudian hye ri melihat darah kembali mengucur dari bahunya.

"No..noo no.. jangan jangan sampai sobek lagi" ucap hye ri seakan ingin menangis.

Hyeri ingin sekali memporak porandakan kamar ini karena terlalu kesal dengan situasi ini.

"SHIT SHIT SHUTT!!! Umpat hye ri kasar ketika darah di bahunya tak kunjung berhenti. Kemudian hye ri merebahkan tubuhnya di atas karpet dan hanya menatap ke arah langit-langit kamr.

"Kau ingin menyerah, hyeri?"gumamnya pelan dan seakan pasrah dengan apa yang terjadi pada dirinya

Cukup lama hyeri dalam posisi itu karena merasa malas saja untuk memikirkan lukanya kembali.

CEKLEK.. Pintu terbuka dan Jungkook melihat hyeri tergeletak di atas karpet dengan pandangan kosong. Jungkook pun menghampiri hyeri dan melihat baju kiri hye ri kembali berdarah

"Mengapa kau tak memanggilku? apa kau sengaja melakukan ini agar tak keluar dari sini? tanya jungkook

Hyeri hanya tertawa pelan.

"ya, aku sengaja melakuka semua ini, sejak awal aku sengaja melukai diriku sendiri hanya untuk mendekatimu. aku ingin menjebakmu dengan berbgai cara agar kau luluh padaku Tuan muda Joen Jungkook" ucap hyeri dengan tersenyum

Jungkook mengankat tubuh hyeri dan membawanya ke ranjang lalu Jungkook menelepon dokter pribadinya untuk menangani hye ri

"jangan sampai kau mati di sini, itu akan menyusahkanku" ucap jungkook dengan datar sekan tak terlalu peduli dengan keadaan hye ri

hye ri melihat ke arah jungkoook dan mereka saling bertatapan.

"ternyata kau cukup susah untuk di taklukkan. itu semakin membuatku ingin memilikimu" sahut hye ri

jungkook pun tersenyum smirk, "Kau bukan tipeku, dan kita di pertemukan dengan cara yang salah dan membuatku jijik padamu"

senyum hyeri memudar dan dia membalikan tubuhnya untuk menghindari tatapan jungkook.

Kata-kata jungkook mengingatkannya pada ucapan ayahnya pada sang ibu dimana sang ayah selalu mengatakan dia jijik pada istrinya sendiri, ayah hye ri selalu mengatakan hyeri sebenarnya bukanlah anak kandungnya melainkan anak dari pria lain. dan ayahnya hyeri selalu memanggil kata 'jalan' pada sang ibu.

Ayah hye ri juga menikahi ibunya karena harta semata, bukan karena tanggung jawabnya krena menghamili ibu hye ri

Jungkook kemudian beranjak berdiri dari ranjang hye ri dan pergi keluar menunggu dokter yang akan datang ke mansionnya.

"Aku benci dia. dengan begini akan lebih mudah mempermainkanmu jungkook" gumam hye ri

setengah jam kemudian, dokter pun datang dokter itu adalah seorang wanit yang cukup cantik dan sepertinya jungkook sangat akrab dengannya.

"Jungkook a, siapa dia? tanya wokter wanit itu yang kini berdiri di depan pintu

"seseorang yang ku tolong, dia terlibat kecelakan dan aku membawanya kesini." Jawab jungkook dan mereka berdua berjalan menuju ranjang hye ri

Trap Hot Billioner 🔞|| JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang