hongra membuka matanya dan dia tersnyum ketika masih ada hyeri di sampingnya. "kau sudah bangun?" tanya hyeri
"hmm aku selalu karena selalu tidur" ucap hongra"kau mau berjalan-jalan ke taman?" tanya hyeri
hongra mengangguk
"Baiklah , aku aka panggil perawat dulu." ucap Hyeri.
kemudian hyeri keluar dari kamar untuk memanggil perawat.**
tampak hyeri mendorong kursi roda hongra.
"Aku merindukan pantai, kau ingat kita dulu sering main di pantai bersama Omma? tanya Hongra
"Ya, dan kita bermain sepuasnya disana, nanti aku akan mengajakmu ke pantai jika kau sudah sembuh" kaa hyeri"hmm.. kau sangat beruntung memiliki Jungkook, jangan kecewakan dia hyeri" ucap hongra
"i love him dan aku tak akan mengecewakannya"jawab hyeri
"janan pernah menyembunyikan apapun darinya hyeri, itu akan membuatnya kecewa" kata hongrahyeri menghentikan langkahnya.
"tidak aku tak menyembunyikan apapun, awalnya begitu tapi dia terlalu pintar untuk ku bohongi" sahut hyeri tersenyum.
hyeri kembali mendorong kursi roda itu dan berhenti di sebuah kursi taman. kemudian hyeri mengunci roda kursi hongra dan dia sendiri duduk di kursi taman itu
hongra menghirup dalam-dalam udara sejuk di taman itu.
"aku lama tak menghirup udara ini" ucap hongra
hyeri kemudian memeluk hongra
"Aku tak akan meninggalkanmu lagi dan kita akan selalu bersama" sahut hyeri lirih"hmm.. sepertinya aku harus membagimu dengan Jungkook" ucap Hongra
hyeri pun tertawa pelan.
"dan setelah sehar, kau pasti akan sibuk mencari wanita cantik" kata Hyeri
"entahlah, aku trauma dengan seorang wanita, karena wanita, aku masuk jebakan nenek tua itu dan terkurung bertahun-tahun tanpa bisa melakukan apapun" ucap hongra
hyeri meleaskan pelukannya.
"kau belum menceritakan hal ini padaku" ucap Hyeri
"karena aku ingin melupakannya" ucap hongra
"siapa wanita itu? mantan kekasihmu?" tanya Hyeri
"aku tak ingin membahasnya"
"tapi aku ingin kau tak menyembunyikan apapun dariku , bukankah itu janjji kita?" ucap hyeri.kemudian hyeri melihat ke arah hyeri
"karena aku tahu karaktermu, kau tak akan melepaskan wanita itu" sahut Hongra. Hyeri terdiam melihat tajam ke arah hongra karena dia berfikir hongra masih melindungi wanita itu.
"kau masih menyukainya?" tanya Hyeri
"tidak, aku sudah melupakannya. maka dari itu jangan membahasnya" jawab hongrahyeri kembali terdiam . " baiklah jika itu maumu" jawab Hyeri
"maaf, membuatmu kecewa" ucap Hongra
"tidak, jangan katakan hal itu akulah yang mengecewakanmu"hongra mengusap pipi merah Hyeri .
"Kau semakin gemuk sepertinya" ucap Hongra yang tiba-tiba mengubah topik pembicaraan.
"Ohh myy.. kau ingin ku pukul ?" sahut hyeri karena dulu hongra sering mengatakan hal itu padanya ketika hyeri mulai menggemuk
Hongra tertawa dan hyeri begitu bahagia melihat tawa sang kakak kembarnya itu. setelah cukup lama berada disana, mereka kembali masuk ke dalam kamar Hongra.
"Jungkook akan menjemputmu sore hari?" tanya Hongra
"ya, setelah dia menyelesaikan urusan perusahaan kita, oh iya, setev yang akan membeli perusahaan kita" jawab hyeri"steve? teman sekolah kita? pria yang mengejarmu dulu?" tanya Hongra
"tak perlu memperjelasnya Hongra" jawab hyeri.
hongra tertawa pelan."akhirnya dia membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi orang sukses, kau lupa hal itu hyeri? dia belajar giat hanya arena ingin berada di urutan yang sama denganmu" ucap Hongra
"Ohh please.. jangan membahasnya" sahut Hyeri.
"Mungkin dia membeli perusahaan itu karena berpikir akan bertemu dengan dirimu, tapi dia kalah telak ketika harus bertemu Jungkook" ucap Hongra
"ya tuhan.. kau sudah kembali banyak bicara" ucap Hyeri
hongra hanya tertawa pelan, setidaknya hyeri cukup bahagia bisa membuat Hongra tertawa.**
Malam menjelang, jungkook baru saja menjemput hyeri ke pusat rehab.
"Maaf, aku terlambat" ucap jungkook pelan karena melihat Hongra sudah tertidur"it's okay" jawab Hyeri tersenyum dan berdiri lalu mengecup bibir Jungkook
Jungkook hanya menyunggingkan senyum tipisnya."Ayo kita pulang" ucap Hyeri
"Hmm.." jawab Jungkook singkathyeri menggandeng tangan jungkook dan mereka keluar dari pusat rehab itu.. kini mereka dalam perjalanan menuju hotel. Sepanjang perjalanan Jungkook tak banyak bicara dan hanya menjawab singkat setiap Hyeri bertanya.
hyeri berpikir mungkin jungkook sedang lelah dan dia memahami hal itu. setibanya di hotel, hyeri dan jungkook menuju ke kamar mereka. Hyeri kembali berkuta dengan ponselnya dan Jungkook mengamatinya.
"Apa yang kau lakukan pada wanita itu?" tanya Jungkook dengan wajah yang cukup dingin
hyeri melihat ke arah jungkook lalu menaruh ponselnya di ranjang. Dia sudah menyangka jungkook pasti akan tahu hal itu meskipun dia sudah melakukan dengan sangat rapi dan bersih tanpa cela."aku hanya memberinya sedikit pelajaran" jawab hyeri dengan tenang
Hyeri berdiri dan berjalan menuju ke arah kamar mandi tapi jungkook menaha tangannya hingga mereka saling berhadapan.
"kau tak mengikuti perintahku baby? aku hanya menyuruhmu duduk dan melihat saja serta tak perlu melakukan apapun, mengapa itu susah kau lakukan? ucap jungkook yang nada bicaranya mulai meninggi"urusanku akan semakin runyam jika kau ketahuan" lanjut jungkook sedikit kesal
"Tapi hanya kau yang mengetahuinya, jadi aku masih aman, jikalau pun aku ketahuan, kau tak akan diam saja bukan?" sahut hyeri
"Harus seperti apa aku menjelaskan padamu, kau tak perlu melakukan apapun , hanya itu yang ku minta" ucap Jungkook
"dia akan mati terlalu lama dan aku hanya mempercepatnya saja" jawab hyeri"itu membuatmu tak ada bedanya dengan dia" sahut jungook yang membuat hyeri marah
"whatt??? dia sudah menyakiti keluargaku Jung.. dan aku tak peduli jika harus jadi pembunuh untuk membalaskan dendam ibu dan kakakku " teriak hyeri dan melepaskan gengaman tangan jungkook
tapi Jungkook tak melepaskannnya.
"jangan seperti ini, Hongra tak akan setuju jika ini cara yang kau ambil" kata Jungkook
"dia pasti setuju karena aku dan Hongra adalah satu. apa yang ku inginkan sama dengan yang dia inginkan" sahut Hyeri emosi"tapi kau menyembunyikan hal ini darinya karena kau takut menerima kenyataan bahwa dia tak suka dengan caramu" jawab Jungkook
"Lepaskan aku" ucap hyeri dan mengigit tangan jungkook ketika tangan itu tak kunjung melepaskannya.
Kemudian jungkook memeluk hyeri erat"Kau tahu jika aku sangat mencintaimu kan? aku benar-benar tak ingin melihatmu bermasalah dan aku takut terjadi sesuatu padamu, ikuti perintahku dan jangan bertindak sendiri" ucap Jungkook tegas
hyeri tak menjawab karena ada tugas yang harus di selesaikannya lagi
"jawablah" kata Jungkook dan menangkup pipi hyeri
"Baiklah" jawab hyeri dingin dan melepaskan tangan Jungkook dari pipinya.
hyeri masuk ke dalalm kamar mandi dan menutup pintunya dengan keras karena kekesalannya pada Jungkook.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Trap Hot Billioner 🔞|| Jungkook
RomanceHan Hye Ri adalah wanita cantik dengan segala pesonanya. Dia bekerja sebagai model pakaian sexy di majalah-majalah dewasa. Meskipun pekerjaannya tergolong vulgar, tetapi dia tak pernah melakukan hubungan intim sama sekali. dia adalah pecinta uang d...