Bab 47

760 36 0
                                    

Jungkook menghampiri hyeri yang masih berada di samping kolam renang.
"baby, kau ke dalam saja oke? kau bisa terpeleset jika jalan di samping kolam renang" ucap jungkook pelan dan tenang.

"kau mengusirku?" sahut hyeri tak suka karena jungkook menyuruhnya ke dalam

"tidak, aku tak mengusirmu , aku hanya takut kau terpeleset karena lantainya basah" jawab jungkook 

"kau tak suka melihat aku disini kan?" kata hyeri melipat tangannya di depan dadanya yang seksi karena dia memakai baju dengan belahan dada yang cukup rendah.

Jungkook melihat ke arah Hyeri dan langsung menggendong wanita keras kepala itu.

"turunkan aku" ucap hyeri

"kau susah di atur baby, dan aku harus melakukan ini padamu" ucap jungkook membawa hyeri ke dalam villa.

"aku bosan di dalam" ucap hyeri

"kau bisa bermain di taman dan jangan di pinggir kolam, kau sedang hamil dan perhatikan hal itu" ucap jungkook mengingatkan

"kau fikir aku akan membahayakan kandunganku?" sahut hyeri dengan mengerutkan keningnya.

Jungkook menurunkan hyeri di sofa dan duduk di sebelahnya.

"aku sedang meeting dan melihatmu seperti tadi membuatku tak fokus karena aku takut kau terjatuh" ucap jungkook dengan tenang meskipun wajah hyeri sudah terlihat tak senang.

"Pergilah aku tak akan menganggumu" ucap hyeri dan berdiri dari sofa lalu menuju ke kamarnya

Jungkook hanya melihat ke arah hyeri, apapun yang di lakukan jungkook akan selalu salah di mata hyeri, jadi jungkook memilih mengalah dan diam.
Kemudian jungkook kembali ke tempat meetingnya dan melanjutkan sampai selesai meskipun pikiriannya terpecah oleh hyeri.

**

Meeting itu bahkan belum selesai menjelang sore, hyeri yang bosan di dalam kamar akhirnya pergi keluar menuju taman samping yang tak terlihat oleh jungkook yang ada di area belakang.

ketika akan menuju ke arah pintu samping, hyeri berpapasan dengan wanita tadi yang duduk di dekat jungkook

"Halo nyonya. maaf aku baru saja dari kamar mandi" ucap wanita yang bernama Stella itu

Hyeri hanya tersenyum tipis dan tak terlalu memperhatikannya. Hyeri melewatinya menuju taman samping.

"Kau mantan model majalah panas itu kan?" ucap stella yang membuat langkah hyeri berhenti.

Hyeri berbalik dan menoleh pada stella, dia tak tahu apa maksud stella mengatakan hal itu.

"Mataku sangat tajam dan dulu mantanku pernah punya majalah dewasa yang di dalamnya ada foto dirimu, kau memiliki wajah yang tajam meskipun kau menutupinya dengan makeup, aku masih mengenalimu" kata Stella

"Apa maksudmu berkata seperti ini?" tanya hyeri berjalan menghampiri stella

"tak ada maksud apapun, aku hanya merasa kau sangat beruntung bisa mendapatkan pewaris Joen" jawab Stella

"aku menjebaknya hingga akhirnya dia menikahiku" ucap hyeri tersenyum miring.

Stella tertawa pelan, dia tak menyangka ternyata hyeri adalah wanit pintar sekaligus licik.

"aku licik bukan? kau tahu apa yang pernah ku lakukan pada seseorang yang terlalu ikut campur dengan kehidupanku?" tanya hyeri mendekat ke arah stella hingga akhirnya mata mereka saling beradu

stella menatap mata hyeri yang seakan mengintimidasinya.

"aku melenyapkannya sampai tak tersisa jejak sama sekali dan dia hilang bagai di telan bumi" bisik hyeri di telinga stella.

Stella otomatias memundurkan langkahnya dan mata hyeri masih menyalang tajam padanya

"jangan duduk terlalu dekat dengannya dan jangan terlalu banyak senyum pada suamiku karena sejak tadi aku mengawasimu" ucap hyeri lirih dan menyungging senyum smirknya

Entah mengapa ucapan hyeri yang dingin itu terdengar menyeramkan bagi stella, stella mundur lalu berbalik dan berjalan menuju tempat meeting tadi.

"kecil sekali nyalimu, kau bukan lawanku" gumam hyeri pelan melanjutkan langkahnya menuju ke arah taman samping.

hyeri mengisi kegiatannya yang membosankan dengan bermain ayunan di taman samping.  Biasa di kembar Minju dan minji yang bermain disana.

**

Stella duduk agak menjauh dari jungkook stelah ancaman hyeri yang membuatnya sedikit merinding . Stella mengenal hyeri hanya dari desas desus di kalangan model saja.

kebetulan sepupunya adalah fotografer yang sering memotret hyeri, jadi apa yang di katakannya tadi pada hyeri tentang mantanya sebenarnya adalah bualan belaka.

sepupunya mengatakan bahwa hyeri adalah pribadi yang misterius dan dingin, itulah mengapa dia tak memiliki teman model selain manajernya sendiri

"apa kau baru saja melihat hantu di mansion stella?" tanya Ryan kakak stella yang juga ikut dalam meeting itu

Wajah dan sikap hyeri berubah sejak keluar dari mansion, yang membuat sang kakak merasa ada sesuatu yang terjadi di dalam sana.

"t-tidak, aku hanya sakit perut saja" jawab stella

"kau bisa pulang dulu jika sakit perut" ucap ryan

"tidak, sebentar lagi selesai bukan?" sahut stella.

lalu mereka melanjutkan meeting mereka sampai benar-benar selesai.
jungkook beberapa kali mengecek keadaan hyeri yang berjalan-jalan sendirian di taman dengan di awasi pelayan dari jauh.

hingga akhirnya, meeting itu benar-benar selesai dan jungkook kembali menjaga hyeri.

**

menjelang malam, nari datang dengan banyak bungkusan di tangannya.

"ini semua pesananmu nyonya, Huuuuffffttt" ucap Nari

"thankyou" jawab hyeri tersenyum.

Jungkook melihat ke arah bungkusan makana itu

"dia sedang mengidam dan merepotkanmu dengan semua makanan ini, aku mencarinya sampai ke semua sudut kota" ucap Nari pada Jungkook

"mengapa kau tak mengatakannya padaku? aku bisa membelikan ini untukmu" ucap jungkook

"Dia memang menyebalkan" ucap nari

"ya, dan aku di kutuk untuk mencintainya" sahut jungkook yang membuat hyeri mencebik tanpa berkata apapun

Kemudian nari membawa semua makanan itu ke meja makan dan menatanya. Mereka bertiga makan malam dan hyeri makan cukup banyak hingga perutnya benar-benar kekenyangan.

"perutku tak enak" ucap hyeri berjalan menuju kamar

"oke, aku akan langsung pulang" ucap hyeri berjalan menuju arah pintu keluar

"terimakasih Nari" ucap jungkook dan pria itu menyusul hyeri ke dalam kamar

Hyeri terlihat duduk bersandar di ranjang dan mengusap-usap perutnya. Jungkook naik ke ranjang dan duduk di sebelahnya, Jungkook ikut mengusap perut hyeri.

"Kau terlalu kekenyangan" ucap Jungkook

hyeri tak menjawab apapun dan memilih untuk melihat ponselnya. jungkook mengambil ponselnya dan menaruhnya di meja nakas lalu dia menangkup pipi hyeri dan mengecup bibirnya.

"I love you" bisik jungkook sembari menatap lekat mata hyeri yang indah sekaligus dingin itu

"Besok kita akan ke swiss. aku ingin mengajakmu berjalan-jalan" ucap jungkook

"aku tidak mood untuk pergi" ucap hyeri datar

Jungkook tersenyum dan lanjut berkata" tapi aku tetap akan membawamu ke swiss" jawab jungkook yang kemudian mencium bibir sang istri yang tampak mencebik itu

***

Trap Hot Billioner 🔞|| JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang