Dua

551 72 3
                                    

Musim dingin semakin dekat, banyak produk yang mulai mengeluarkan varian terbatas untuk natal nanti, baik dari tema sahabat, keluarga dan kekasih mereka berlomba untuk membuat produk menjadi andalan varian terbatas.

Kaito mengancingkan lengan kemejanya dengan manik biru yang memandang cermin, niat ingin kembali ke Paris gagal karna jadwal penerbangan yang mendadak penuh baik untuk bepergian wisata ataupun sebuah bisnis.

"Saya sudah menduganya, anda terlihat cocok mengenakan kemeja putih," penata busana produk dari brand olahraga terkenal tersenyum bangga atas kerja kerasnya berhasil memilihkan baju.

Kaito mengulas senyum tipis, maniknya melirik kearah jam tangan keluaran terbaru yang akan diluncurkan nanti saat malam natal. warna merak yang berkilau di bawah sinar lampu, berhasil membuat jam tangan itu terlihat elegan meski dengan tampilan sederhana.

"Terlihat lebih kecil dari sebelahnya," Kaito bergumam pelan, menatap lekat kearah jam tangan dengan replika sama namun dengan ukuran lebih kecil, 

"Untuk event natal ini, kami akan membuat tema kekasih. meski cinta sejati lebih menggunakan dominan warna putih, kami ingin membuat tema yang berbeda dengan produksi terbatas, elegan dan berkelas. dengan membawa abad pertengahan eropa,"

Kaito kembali memperhatikan, desain yang dimiliki jam tangan untuk produksi nanti memang memiliki desain sederhana dengan kaca yang terlihat lebih tebal dibandingkan kaca jam tangan digital lainnya,

Sekalipun, Kaito lebih mengharapkan jika jam tangan itu memiliki tali kulit agar tidak mudah berkarat jika sering digunakan.

Mengambil tema kekasih dengan nuansa di tengah natal, tema itu sudah sering digunakan oleh brand lain untuk menarik minat pelanggan baru, hal itu membuat Kaito tidak lagi bertanya lebih jauh mengenai tema yang akan ia lakukan untuk photoshoot saat ini.

"Sudah siap," salah satu photografer melambaikan tangan memberi tanda, dengan penataan cahaya yang sudah dipebaiki dan perlatan yang digunakan sebagai tema natal saat ini, nuansa merah dan putih tidak lupa dengan pohon natal sebagai pelengkap dari tema yang akan di pasang dalam iklan, promosi produk.

"Aku sudah mendengar kau mengejar popularitas yang kau tinggalkan hanya dalam waktu singkat," satu tangan wanita yang memakai sarung tangan menyentuh dada Kaito dengan mendekatkan tubuhnya, "seorang yang sudah jatuh ke bawah tapi merangkak kembali keatas,"

Kaito mengulas senyum tipis, manik birunya masih menatap kearah kamera dengan pandangan lurus, "bukan merangkak, tapi beristirahat. apa nona tidak mengetahui bahasa yang memiliki arti berbeda jauh?"

Manik coklat wanita itu kini memandang kesal, tangan bebasnya bersiap menarik leher Kaito untuk membuat pose dalam benaknya, membuat skandal di tengah acara natal dapat membuat karirnya meningkat dengan televisi yang menampilkan di berbagai macam berita.

'Sret'

Kaito menyeringai tipis, tangan bebasnya berhasil menjatuhkan tubuh wanita yang bersandar padanya dan ia menangkap dengan cepat. Manik biru itu menatap geli, berbeda dengan photografer yang seketika sibuk emngambil gambar untuk dijadikan iklan di di depan majalah.

"Sepertinya kau sangat ingin naik keatas ya?" kedua manik biru itu menyipit dengan bibir menyeringai tipis, "tapi aku bukan orang baik yang akan memberikan tali pada orang lain agar bisa naik ke atas,"

Kaito mendekat wajahnya, lalu berbisik pelan, "jadi nikmati pemandangan dari bawah sana ya.. ojou-san," menjauhkan wajahnya lalu membantu wanita itu kembali berdiri dengan normal, berbeda dengan photografer yang memerah dengan napas lega karna mendapatkan gambar yang diinginkannya,

"Bagaiamana?"

"Bagus sekali! sesuai dengan prestasi yang anda dapatkan!" photografer tersenyum penuh semangat dengan binar senang di maniknya, "Kaito-sama benar-benar seperti bintang di langit yang berkilau! sangat cocok untuk majalah jam tangan edisi natal kali ini!"

MoonlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang