013

569 91 22
                                    

Eloww cemuaaaa

Apa kabar?

Aku mo nanya nih, sampai disini apa ada kesan dan pesan yang mau diberikan?

Ayo dong guys, tolong direview:') biar aku juga bisa tau kurang dan lebihnya cerita ini:)


Seperti biasa, Artemesia selalu menjadi pusat perhatian di sekolah dengan gayanya yang selalu badas setelah terbangun dari koma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa, Artemesia selalu menjadi pusat perhatian di sekolah dengan gayanya yang selalu badas setelah terbangun dari koma.

Kali ini dia memilih untuk menguncir tinggi rambutnya dengan sepasang anting Chanel yang terpasang manis di kedua telinganya, dark make up yang dibuat natural mendukung wajah cantiknya yang datar dan memberikan kesan dingin.

"Artemesia Isabella Barkley!" langkahnya lantas terhenti di tengah-tengah lapangan basket.

Seperti adegan yang ditunggu-tunggu para netizen, dirinya kini sudah menjadi pusat perhatian.

Sia merasa tubuhnya dipaksa untuk berputar dan,

Plakk

Satu tamparan kuat mendarat di pipi mulus gadis itu.

Sebenarnya gadis itu sedang malas untuk berurusan dengan hal-hal yang merepotkan, tapi sepertinya perubahan hormon ketika haid membuatnya tak dapat mengontrol emosinya dengan baik.

"LO GILA YA?!" Bentak Artemesia pada sosok yang baru saja menamparnya, Dionelle Calvin Raynold.

"LO YANG GILA!" Balas Dion.

"Lo pikir gue nggak tau kalau lo yang ngirimin kotak itu buat Naomi!"

~Flashback on~
Drttt drttt

"Hal-"

"Yon, g-gue takut,,"

Dionelle yang baru saja terbangun lantas terbelalak kaget mendengar suara Naomi.

"Lo kenapa?!" Tanya pria itu panik.

"L-lo bisa ke sini nggak? G-gue takut, mama nggak ada d-dan-"

"Gue ke sana sekarang, sebelum gue datang jangan buka pintu sembarangan! Pastiin jendela sama pintu rumah udah dikunci." Akhir Dion lalu mengakhiri panggilan itu.

Tibanya di sana Naomi langsung menghamburkan dirinya ke dalam pelukan pria itu.

"Hiksss,,,,takut,,hikss,"

"Kenapa hm?" tanyanya lembut sembari mengusap punggung pria iitu

"I-itu." Kata Naomi sembari menunjuk sebuah kotak hitam di atas meja sofa.

Type GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang