Seok jin menikmati momen sehari hari bersama krystal. Ia menjadi suami yang siaga mengingat krystal memasuki bulan kelahirannya. Seok jin sangat bahagia.
Matahari mulai memasuki celah celah gorden, dan menerpa wajah wanita yang sangat ia cintai. Sudah hampir 1 jam Seok jin tersenyum memandangi wajah krystal yang sangat damai. Satu kata bersarang di pikirannya yaitu "Cantik".
Kedua mata itu perlahan mulai bergerak dan terbuka. Krystal samar samar melihat wajah Seok jin yang menatapnya. Krystal merasa malu.
"Oppa kapan kau bangun?" Ucap krystal.
"Baru 1 jam yang lalu" ucap Seok jin yang membuat krystal berdecak kesal, apanya yang baru bangun.
"Morning, i love you" ucap Seok jin mencium bibir krystal.
"Oppa... Aku belum sikat gigi" ucap krystal terkejut.
"Aku menyukainya" ucap Seok jin menggoda.
"Oppa bohong, tapi aku suka. I love you too" ucap krystal malu.
Seok jin tertawa bahagia mendengar perkataan krystal.
"Morning baby, tidurmu nyenyak?" Ucap Seok jin mengajak perut krystal berbicara lalu mencium dan mengelusnya.
Dug
Seok jin merasakan tendangan dari perut krystal ia terkejut sekaligus senang karena bayinya merespon pertanyaan.
Krystal tersenyum melihat Seok jin begitu pun sebaliknya.
"Wuah... Dia menendang?" Tanya Seok jin senang.
"Sepertinya dia mengenal keberadaan daddynya?" Ucap krystal.
"Hmmm" angguk Seok jin senang.
"Oppa aku beberapa melihat komen netizen dan juga soal kontrak kerjamu yang banyak dibatalkan. Aku minta maaf...." Ucap krystal.
"Bisa tidak jangan pikirkan hal itu? Aku Ingin kau fokus terhadap bayi kita" ucap Seok jin mengelus rambut krystal.
"Cepat bangun dan sarapan. Lalu temani oppa olahraga" ucap Seok jin.
"Oppa, yang membuatnya?" Tanya krystal senang melihat sarapan yang terletak di nakas tempat tidur.
"Hmmm kau suka?" Tanya Seok jin."Ini sangat cantik" ucap krystal, lalu memakan toast tersebut dengan lahap.
"Enak?" Tanya Seok jin sambil mengelap bibir krystal yang belepotan.
Krystal menganggukkan kepalanya seperti anak kecil. Seok jin tersenyum melihat tingkah krystal yang menggemaskan.
"Makannya pelan-pelan" ucap Seok jin mengingatkan krystal.
"Oppa, mengapa oppa memotong rambut? Padahal rambut panjang sangat cocok untuk oppa. Aku suka". Ucap krystal
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate Handsome Boy (End) by Ibelcia
FanfictionKisah yang menceritakan jungkir balik kehidupan Krystal yang damai harus kacau setelah seorang pria bernama Seok Jin masuk kedalam hidupnya. Lantas bisa kah Krystal menghindar darinya? Lalu apakah Seok Jin akan membiarkannya Krystal pergi setelah w...