Part 7

603 39 2
                                    


Sinar matahari mulai masuk melalui celah-celah gorden dan mengusik tidur nyenyak seorang wanita yang terbaring di ranjang. Perlahan ia mulai membuka matanya untuk melihat keadaan sekitar. Ia merasa kepalanya pusing dan tubuhnya sakit. Perlahan lahan kesadarannya mulai kembali dan samar samar ingatan tentang kejadian semalam terlintas di pikirannya ketika krystal mabuk ada pria bule mencoba menggodanya tetapi seseorang pria datang membawanya pergi dan dia adalah..? Ingatan krystal semakin jelas tentang percintaan semalam.

" I.. ini enggak mungkin, mengapa pria itu ada dijeju? a..ku? Seok jin? Kami? Lirih krystal berusaha untuk menyangkal semua ini.

"Auw...." Rintih krystal yang merasakan sakit pada area selangkangannya saat ia mencoba untuk duduk.

Krystal cepat cepat memeriksa tubuhnya dibalik selimut, ia sangat terkejut melihat tubuhnya polos tanpa sehelai benang pun. Bau aroma percintaan semalam masih tertinggal di ruangan tersebut dan kystal tidak bodoh untuk menyadari bahwa semalam ia telah bercinta kembali dengan seorang pria setelah sekian lama dan pria itu adalah Kim Seok jin.

Kejadian ini benar benar membuat krystal gila bagaimana mungkin ia duluan yang mengajak Seok jin untuk bercinta dengannya? Ia harus cepat cepat pergi dari sini ia tidak ingin bertemu dengan Seok jin lagi.  Siang ini juga ia akan meninggalkan Jeju dan memesan tiket penerbangan untuk kembali ke Seoul.

***

Seok jin yang sedang rapat nyatanya sama sekali tidak fokus. Pikirannya masih tertuju pada wanita yang bercinta dengannya semalam. Sial, mengapa ia tidak bisa melupakan percintaannya dengan krystal dan itu membuatnya merasa gerah. Ada apa dengan dirinya.


"Sial..." Maki Seok jin sambil mencoba menarik dasinya. Ia teringat jika ia lupa memakai pengaman bahkan ia mengeluarkannya berkali kali didalam. Padahal dulu Seok jin selalu bermain aman dengan mantan kekasihnya. Tapi mengapa dengan krystal ia bisa seceroboh ini.


Staff yang ada di ruangan rapat itu terkejut mendengar makian seok jin. Mereka takut jika apa yang mereka sampaikan tidak disetujui oleh Seok jin.

"Tuan Kim, apakah anda tidak setuju dengan..."

"Kita akhiri rapat hari ini, dan proyek ini akan saya serahkan semuanya kepada tuan Lee dan sekretaris saya hanbin akan mengawasi kedepannya"


Sekretaris beserta staf yang ada di ruangan sangat terkejut melihat sikap Seok jin seperti ini, baru kali mereka melihat atasan mereka tiba tiba menghentikan rapat. Seperti yang diketahui bahwa Seok jin sangat disiplin dalam pekerjaan, jadi aneh saja jika tiba tiba ia menghentikan rapat tersebut.


Seok jin dengan cepat meninggalkan ruangan rapat dan ia akan kembali ke kamarnya untuk mengecek wanita itu. Ia akan berbicara dengan krystal untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

***


Seok jin membuka pintu kamar hotelnya dengan kasar, ia berharap krystal masih ada di kamarnya. Namun krystal sudah pergi meninggalkan kamar ini.

"Sial...! Hanbin periksa daftar tamu yang menginap di hotel kita atas nama Jung Soo Jung. Sekarang!

Seok jin melampiaskan kekesalannya dengan menghancurkan barang barang di sekitarnya.

"Ba.. baik, tuan" ucap hanbin takut, baru kali ini ia melihat atasannya sangat emosional tidak seperti biasanya yang sangat tenang.

Beberapa menit kemudian hanbin telah berhasil mendapatkan daftar tamu tersebut. Ia sangat khawatir melihat tangan Seok jin terluka.

"Tuan, tangan ada sebaiknya diobati terlebih dahulu"

"Tidak perlu. Cepat katakan, dimana?"

"Nona Jung Soo Jung berada di kamar 207, namun ia sudah check out 1 jam yang lalu dan meninggalkan hotel ini.

Seok jin tertawa sinis sambil menghempaskan tubuhnya duduk di sofa. Ia tidak menyangka wanita itulebih memilih melarikan diri dari pada mendatanginya.

"Aku bersumpah tidak akan melepaskanmu begitu saja, Jung. Kita lihat siapa yang akan menyerah duluan. Kau atau aku?Dasar gadis angkuh" geram seokjin dengan tatapan yang tajam penuh amarah.



TBC


maaf ya guys kalian nunggu lama cerita ini. doain author supaya tetep semangat lanjutin ceritanya













I Hate Handsome Boy (End) by IbelciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang