I Hate Handsome Boy (End) by Ibelcia

part 2

Flashback 1 tahun yang lalu

Krystal tengah berjalan di lorong hotel yang sepi. Tiba tiba ia mendengar suara pertengkaran di sudut lorong dan membuatnya tertarik untuk melihat apa yang terjadi. Krystal sangat terkejut dengan apa yang ia lihat disana, Bukan kah itu Irene dan Seok Jin? 

Plak

Irene menampar pipi Seok jin cukup keras sampai membuat Seok Jin menolehkan wajahnya ke samping. Namun walaupun begitu hanya raut datar yang tercetak di wajah pria itu seolah olah ia tidak merasakan sakit akibat tamparan yang dilakukan oleh Irene.

"Brengsek.." tangis Irene menatap Seok jin penuh amarah

"Aku tidak peduli.. semua sudah berakhir diantara kita". Ujar Seok jin datar

"Aku tidak terkejut jika pria tampan itu sangat brengsek. Pria yang berwajah biasa saja brengsek, apalagi pria tampan mungkin lebih dua kali brengseknya." Bisik Krystal

Krystal memutuskan untuk pergi dari sana sebelum mereka menyadarinya. Ia memaki betapa brengseknya pria itu mencampakkan kekasihnya.

Flashback End

"Hyung, kau mendapatkan undangan makan malam dari sutradara park untuk merayakan kesuksesan drama sekaligus perpisahan semua pihak yang terlibat." Ucap Jong Hoon

"Kapan?"

"Akhir pekan ini hyung. Kau akan datang atau tidak, mengingat hyung ada jadwal syuting hari itu."

"Jika Krystal datang aku akan datang." Ungkap Seok Jin tenang sambil sibuk dengan iPad ditangannya.

Jong Hoon terkejut mendengar perkataan Seok Jin. Bukankah berarti ia harus memastikan terlebih dahulu Krystal datang atau tidak. Ini bukan pertama kalinya Jong Hoon mendapatkan perintah yang tidak masuk akal jika berkaitan dengan krystal.

Terlihat smirk tercetak di bibir Seok Jin, entah apa yang ia pikirkannya. Namun mungkin saja ini ada kaitannya dengan krystal.

Seok Jin bukannya tidak menyadari bahwa krystal telah mendengar pertengkarannya dengan Irene,  mantannya satu tahun yang lalu. ia tidak suka krystal menguping, menurutnya itu tindakan yang tidak sopan. Oleh sebab itu, ia menerima tawaran drama dari sutradara park untuk memberikan sedikit pelajaran kepada krystal karena telah menguping pembicaraannya dengan irene.

Flashback

Seok Jin tengah memilih naskah drama yang ditawarkan sutradara kepadanya. Ia masih belum memutuskan drama mana yang akan ia perankan.

"Hyung jika boleh aku sarankan sebaiknya ambil drama ini saja karena disutradarai oleh sutradara terkenal itu.  Banyak drama  bagus yang ia hasilkan sehingga bisa membuat karier Hyung makin melonjak." Ujar Jong Hoon

Seok Jin hanya diam, ia merasa tidak tertarik untuk mengambil drama tersebut melainkan ada satu naskah yang mencuri perhatiannya, yaitu drama dari sutradara park.

"Jong Hoon kau tahu siapa lawan main di drama garapan sutradara park?"

"Aku dengar, aktris Jung Krystal "

Seok Jin tersenyum senang mendengar nama tersebut, bukankah ini sangat kebetulan. Ia tidak perlu susah susah mencari cara untuk memberi pelajaran kepada Krystal.

"Aku akan mengambil drama ini, tolong informasikan kepada sutradara park bahwa aku menerima tawaran dramanya."

Keesokannya,  saat Krystal tiba di lokasi syuting pertama kalinya betapa terkejutnya ia mengetahui bahwa lawan mainnya adalah Kim Seok Jin, pria yang sangat ia benci. Krystal berusaha membatalkan kerja samanya untuk tidak main drama dengan pria tersebut, bahkan ia rela membayar pinalti yang besar asalkan ia tidak satu projek dengan Kim Seok Jin. Namun sutradara park menolak dengan tegas rencana krystal sehingga mau tidak mau Krystal harus tetap menyelesaikan drama sesuai kesepakatan yang telah disepakati bersama.

Tentu saja Seok Jin tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu, selama di lokasi syuting Seok Jin selalu membuat ulah kepada Krystal sehingga membuat Krystal kesal dan marah. Salah satunya ia akan melakukan kesalahan pada saat mengucapkan dialog, sehingga harus membuat Krystal mengulang adegan tersebut sampai berkali kali dan seokjin juga pernah hampir membuat Krystal menangis oleh tingkahnya yang menyebalkan.

Mulai saat itu, Krystal menatap  Seok Jin dengan tidak bersahabat seolah olah ia ingin melenyapkan pria itu. Namun Seok Jin tidak memperdulikannya malah semakin senang mengganggu Krystal yang sudah menjadi hobinya.

"Aku suka tatapan itu, tatapan itu berbeda dari yang lain. Hanya dia satu satunya wanita yang menatap ku seperti itu. Dan aku menyukainya." Ujar Seok jin dalam hati.

Flashback End

TBC

Jangan lupa vote ya...

See you