3. Ruang BK

566 26 1
                                    

HAPPY READING

Bu Hanum sebagai guru BK di sini memijit pangkal hidungnya,kepalanya terasa pening meliat kelakuan dua muridnya ini.

"Baru aja tadi pagi kalian masuk BK sekarang masuk lagi? Gak capek apa? Ibu aja udah capek ngurusin murid bandel kaya kalian ini"ucap Bu Hanum pada Dira dan fania.

"Dia yang duluan Bu nyiram seragam saya sama Dira,jelas lah kita bales"ucap fania.

"Queen gak sengaja Bu,itu juga kena di seragam mereka cuman sedikit tapi mereka malah bales nyiram queen sama bakso yang masih panas "ucap ziva.

"Liat Bu tangan queen sampai melepuh"ucap reya memperlihatkan tangan queen.

"Queen padahal sudah minta maaf sama mereka Bu tapi mereka gak mau denger"sahut kaila yang benar-benar ikut ke ruang BK.

Dira dan fani menatap tajam mereka semua yang sudah memojokkan mereka berdua.

Bu Hanum menghela nafas panjang "Ibu sesudah menelpon orang tua kalian termasuk queen"ucap Bu Hanum pada fania dan Dira.

"Jangan Bu,masa pake manggil orang tua saya"ucap Dira yang protes.

"Ini untuk kebaikan kalian"ucap Bu Hanum.

'Tok tok tok'

"Permisi"ucap dua orang paruh baya memasuki ruangan.

"Mama"seru fania saat meliat mamanya datang.

"Sayang"ucap mama fania.

"Papi"ucap Dira sedikit takun meliat tatapan ayahnya itu.

"Berbuat ulah apa lagi kamu?"ucap papi Dira. Membuat Dira hanya bisa menundukkan kepalanya.

"Sebenarnya ada apa ini Bu,sampai kami di panggil ke sini"ucap mama fania mewakilkan.

"Tunggu sebentar lagi ya Bu,nanti saya jelaskan"ucap Bu Hanum.

"Permisi,maaf saya terlambat"ucap Abian selaku wali Aletta.

"Silahkan masuk pak"ucap Bu Hanum.

"Di liat semuanya sudah ada di sini saya akan jelaskan semuanya. Jadi,begini ibu bapak, Dira dan fania hari ini sudah dua kali masuk ruang BK dan kali kedua ini mereka sudah menyiram siswi yang bernama queen dengan bakso panas sampai kulitnya melepuh"jelas Bu Hanum.

"Bener itu fania?"tanya maminya.

Fania langsung menggeleng" Gak sepenuhnya bener ma,dia yang duluan nyiram kami sama minuman dingin ma,jadi kami bales lah"

"Tuh Bu dengarkan penjelasan dari anak saya. Gak mungkin anak saya bohong"ucap mama fania.

"Tapi Bu, anak queen tidak sengaja,bahkan ada banyak saksi matanya"ucap Bu Hanum menunjuk ziva,kaila,dan reya.

"Mungkin aja mereka bohong"ucap mama fania menatap sinis ziva dkk.

"Tidak mungkin Bu,karena sayang punya rekaman cctv di kantin. Bapak ibu bisa liat apa yang terjadi sebenarnya"Bu Hanum menayangkan rekaman cctv di kantin saat itu.

Fake ChildishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang