HAPPY READING
Hari Jumat adalah hari yang paling di sukai murid setelah hari Minggu. Karena di hari Jumat semua murid akan pulang lebih cepat termasuk SMA Dhamandra.Keadaan sekolah pagi ini masih terliat sepi hanya ada beberapa orang yang baru datang. Sebab, Queen alias Aletta berangkat cukup pagi hari ini.
Gadis dengan rambut di kuncir dua itu berjalan dengan riang menuju koridor kelasnya. Meski hanya ada beberapa siswa yang baru datang tetap saja Aletta harus bersikap Childish,ia tak mau kalau sampai mengundang curiga dari orang yang meliatnya seandainya dia bersikap sebagai Aletta yang dewasa,bereibawa,dan juga cuek dengan sekitar.
Dia menyerit bingung mendengar suara seseorang di dalam kelas bahkan Aletta refleks menghentikan langkahnya di depan pintu kelas.
"Sialan! Mau Lo apa sih?!"
"CK iya iya,gue gak akan buka mulut tentang itu. Puas Lo!"
"Brengsek!"umpat ziva lagi. Ya,orang itu ziva yang sepertinya sedang berbicara lewat telponnya.
"Siapa yang brengsek?"tanya Aletta.
Deg
Ziva menegang mendengar suara seseorang.
Aletta bahkan bisa meliat tubuh belakang ziva yang seketika menegang setelah dia bersuara.
Ziva membalik kan tubuhnya. Tapi,sebelum itu ia buru-buru memasukkan ponselnya ke dalam kantong seragam.
"H-hay queen"sapa ziva kikuk.
"Ziva bilang brengsek tadi sama siapa?"tanya Aletta memancing.
"Itu...itu tadi gue nangih utang sama orang tapi dia gak mau bayar,makanya gue bilang brengsek"ucap ziva.
Aletta tau kalau gadis di depannya ini sedang berbohong terlihat dari matanya yang menatap ke semarang arah. Sungguh ziva sangat payah saat berbohong.
"Ooh gitu"angguk Aletta pertanda percaya. Tanpa di sadari Aletta,ziva menghembus nafas lega.
"Lo sendiri tumben dateng sepagi ini?"tanya ziva mengalihkan pembicaraan.
"Queen hari ini lagi semangat sekolah jadi berangkat pagi deh"jawab Aletta dengan cengirannya. Memang dari awal ia masuk sekolah di sini ia tak pernah berangkat sepagi ini.
Ziva mencubit gemas pipi chubby Aletta. "Nah semangat gini dong kalau sekolah, sering-sering kaya gini"
"Queen gak janji, kalau queen lagi malas mungkin bisa telat maya kemaren"ucap Aletta meringis mengangkat kejadian kemarin.
"Dasar"kata ziva sambil tertawa.
"Gue ke toilet dulu ya,kebelet banget nih. Lo gak papa kan gue tinggal sendiri di sini?"tanya ziva. Di dalam kelas ini memang baru mereka yang datang.
"Iya gak papa kok"jawab queen.
"Kalau gitu gue pergi dulu"ujar ziva lalu keluar dari kelas.
Aletta yang ingin duduk ke bangkunya malah tak sengaja menyenggol tas ziva yang terletak dengan tidak benar di meja membuat tas gadis itu terjatuh dan barang-barang di dalamnya terhambur keluar.
"Astaga"ucap Aletta buru-buru memasukkan kembali barang-barang ziva ke dalam tasnya. Namun,tangan Aletta terhenti ketika meliat sebuah kalung yang sangat ia kenali.
Di ambilnya kalung itu "Ini kan kalung Elena. Kenapa ada di dalam tas ziva"gumamnya. Aletta sangat ingat kalung di tangannya ini adalah hadiah ulangtahun dari mamanya untuk Elena tahun lalu tidak mungkin Aletta melupakan itu, apa lagi elana selalu memakai kalung ini kemana-mana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Childish
Mystery / ThrillerSeorang gadis berusia 23 tahun yang bekerja sebagai CEO di salah satu perusahaan ternama harus menyamar menjadi childish untuk mencari tahu di balik kecelakan adiknya yang sangat misterius. Dia harus mengulang kembali sekolah SMA nya di mana tempat...