[特]Special Chapter : Teiko Bunkasai (1)

336 22 2
                                    

Momoi Satsuki hari ini sedang menjadi gadis penjaga kios yang bertugas mempromosikan dagangan yang kelasnya jual. Karena wajahnya yang kawaii membuat penjualan kelasnya menjadi bagus.

Sedangkan disisi lain Seiza sedang berlari dengan sangat cepat, bahkan costume lebih tepatnya Saari yang dia pakai harus dia cincingkan supaya bisa berlari lebih cepat. Sebenarnya Seiza sangat malu mengenakan Saari di luar kegiatan keluarganya, ditambah dengan perhiasan yang menghiasi ujung rambut hingga ujung kakinya membuat dia semakin mencolok. Tapi mau bagaimana lagi, jika dia tidak berlari sekarang maka dia akan tertangkap dan menjadi hadiah bagi permainan yang dibuat oleh kelasnya.

Seiza mengutuk ketua kelasnya yang menjadikan dia sebagai hadiah untuk lomba monopoli yang menjadi event dari kelasnya. Karena mereka mengeluarkan permainan monopoli jadi semua orang memakai costume dari berbagai negara, itulah alasannya kenapa Seiza bisa memakai Saari.

Sebelum ini

"Kau gila ya !" Ucap Seiza sembari mengebrak meja.

"Tenang saja Fujimura-san, lagipula belum ada yang bisa mengalahkan diriku selama ini."

"Kenapa tidak cari hadiah yang rupanya benda saja." Ucap Seiza yang kembali marah.

"Maaf, tetapi semua orang sudah setuju dan dewan siswa juga sudah memberikan izin."

"Haa.. tapi kenapa tidak bertanya dulu padaku, pokonya aku tidak Sudi, mencium orang karena hanya menang dalam permainan."

Seiza ingin kabur tetapi seluruh pria di kelasnya menahan pintu keluar, Seiza pun menyingkap Saari nya dengan kecepatan yang sangat diluar nalar Seiza pun dengan cepat menerobos semua barisan pria yang menghalangi pintu kelasnya.

"Nigerundayo.."

***

Seiza tak henti-hentinya berlari hingga dia tak sengaja menabrak Momoi yang sedang membawa papan menu yang berisi menu dari kios kelasnya.

Braaakk...

"Ittai." Ucap Momoi yang terjatuh ke tanah.

"Momo-chan gomen, aku tidak lihat." Momoi terkejut melihat siapa yang menabrak dirinya. Dalam beberapa detik dia sampai tidak berkedip karena terpesona oleh kecantikan wanita itu.

"Seiza-chan ?" Ucapnya yang masih tak berkutik.

"Aku terkejut, kau terlihat berbeda." Ucap momoi yang dibantu berdiri oleh Seiza.

Momoi merasakan sesuatu hal yang aneh karena Seiza kini memasang wajah yang terlihat panik.

"Ada terjadi sesuatu Seiza-chan?"

"Momo-chan tolong se--"

"Woy.. Satsuki !" Momoi melihat kearah belakang Seiza ada Aomine dan Midorima yang mendekati dirinya.

"Aomine-Kun, Midorin." Sapanya pada kedua pria itu.

Aomine terdiam melihat Seiza terlihat berbeda dia memakai pakaian yang cukup terbuka.

"Woy.. kau."

"Daiki, Midorima-san bantu aku sebentar." Seiza dengan cepat membuat benteng dari Aomine dan Midorima karena badan mereka yang besar membuat Seiza benar-benar bisa terhalang oleh mereka berdua.

Dan benar saja tak berapa lama lagi ada siswa dari kelasnya yang mengejar dirinya.

"Hhah.. hah.. kemana dia pergi cepat sekali larinya." Ucap salah satunya.

Salah satu pria dari kelasnya mendekati Momoi.

"Nee.. apa kau dari club basket kan apa kau melihat Fujimura Seiza, dia memakai kostum seperti orang india?" Tanyanya.

Empress (Kiseki no Sedai x OC) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang