Seiza dan Kuroko ada akhirnya meninggalkan kantin karena saran dari para Kiseki no Sedai yang tidak berguna.
"Hah.. pada akhirnya mereka tidak memberikan ide yang bagus, buang waktu saja." Ujar Seiza dengan kesal.
"Apa yakin begini saja?" Ucap Kuroko yang masih tidak yakin dengan naskahnya.
"Tidak apa-apa lagipula kita sudah tidak punya pilihan lain."
Dengan terpaksa Kuroko harus menyerahkan naskah yang sudah ada saja, daripada tidak ada sama sekali.
"Tunggu kalian berdua." Seiza dan Kuroko pun menengok kearah belakang dan ternyata Akashi menghampiri merek.
"Ada apa lagi Seijuro-kun? Kau tak ikut saja dengan mereka ke gedung olahraga?" Tanya Seiza yang cukup kesal.
Akashi menyerahkan sebuah kertas memo pada Seiza. Seiza yang membacanya seketika terkejut dia memperlihatkan kertas itu pada Kuroko yang membuat dia mengeluarkan ekspresi yang sama dengan Seiza.
"Akashi-kun ini?"
"Em.. aku kan sudah bilang kalau aku punya ide."
Seiza dan Kuroko saling bertatapan mereka pun tersenyum licik setelah melihat memo yang diberikan oleh Akashi.
Keesokan harinya, jam makan siang pun di mulai Seiza pun mengatar Kuroko ke komite penyiaran sekolah untuk pengenalan club basket.
"Tetsuya-kun semangat."
"Haik."
Disisi lain para anggota Kiseki no Sedai kembali berkumpul di kantin, tetapi kali ini Akashi yang mengajak mereka untuk berkumpul.
"Chessee.. " ucap Kise yang baru saja datang.
"Lama banget kise." Ucap Aomine yang sudah duduk dari tadi.
"Maaf, aku tadi dikejar fans ku yang minta makan bento buatan mereka haha.."
"Murasakibara hancurkan dia." Ucap Aomine.
"Oke."
"Kenapa? Tanya Kise yang mundur selangkah.
"Nyebelin, hajar saja Murasakibara."
"Roger." Murasakibara berdiri dari kursinya membuat Kise ketakutan.
"Kalian bertiga berisik sekali nanodayo, ini jam makan siang jadi tenanglah."
"Ya.. itu benar sekali, Murasakibaracchi tenang ya nanti aku kasih ayam goreng."
"Hmm .. ok." Murasakibara pun kembali duduk setelah dibujuk oleh Kise.
"Berikan pada ku juga." Ucap Aomine
"Nggak akan ssu."
"Cih.. mereka ini, ngomong-ngomong ada apa Akashi tidak biasanya kau yang mengajak kami makan bersama Nanodayo."
"Hehe.. Hari ini kan Kuroko akan menyiarkan club basket jadi kita harus mendengarkannya bersama." Jawab Akashi.
"Oh iya juga ya." Ucap Aomine yang kembali makan bekalnya.
"Kan baru dibahas kemarin masak lupa." Ucap Kise yang membawa makanannya ke meja.
"Apa lu bilang." Aomine kembali mengamuk.
"Ittadakimasu." Kise pun mengabaikan dia dan makan Napolitan yang dia pesan.
"Woy.. Kise Napolitan mu itu mirip kayak cacing ya."
Mendengar perkataan Aomine, Kise seketika tersedak karena kaget. Ya seperti yang kita tahu Kise Ryota sang model terkenal ini sangat takut dengan cacing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Empress (Kiseki no Sedai x OC) ✓
Fiksi PenggemarGadis cantik yang baru saja pindah ke SMP Teiko ini seketika menggemparkan satu sekolah karena pemikirannya. Kiseki no Sedai x OC Disclaimer : Kuroko no basket milik Fujimaki sensei aing cuma minjem char sama latarnya doang.