Twelve

127 18 3
                                    

1248 words! Enjoy 💜 as always mian kalau ada typo 🥲


Yeonjun menatap sendu wajah pucat istrinya yang kini terbaring lemah di ranjang rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeonjun menatap sendu wajah pucat istrinya yang kini terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Hatinya sakit ketika harus merelakan sang calon bayi demi menyelamatkan istrinya. Keinginan Julia untuk menjadi seorang Ibu musnah akibat kesalahannya.

"Maafkan aku, Julia."

Ia pun tiba-tiba teringat dengan percakapannya bersama Soobin beberapa waktu lalu.




Flashback




"Ya, aku sudah lama mencintainya. Bahkan sebelum ia bertemu denganmu."

Tentu saja Yeonjun terkejut mendengar pengakuan Soobin. Ternyata benar bahwa ia juga mencintai istrinya bahkan sebelum Julia bertemu dengannya.

"Kesalahan terbesarku adalah membiarkan Jisu jatuh cinta padamu. Sejak awal aku bertemu denganmu aku memiliki firasat buruk bahwa kau bukan yang terbaik untuknya."

"What?"

"Tepat ketika aku berniat akan menyatakan perasaanku padanya, Jisu mengatakan bahwa ia sudah berpacaran denganmu. Kau pasti bisa membayangkan bagaimana rasanya ada di posisiku waktu itu." Yeonjun memutar kedua matanya jengah.

"Alasan aku menjaga jarak dengannya setelah ia menjalin hubungan denganmu adalah karena aku tidak suka padamu. Apa kau sadar mengapa aku tidak datang ke acara pernikahan kalian waktu itu?" Yeonjun menatap Soobin tajam.

"Karena aku tidak sudi melihatmu bersanding dengannya. Memang benar aku mendukung keputusan Jisu yang memilihmu sebagai pendamping hidupnya." Yeonjun mengepalkan tangannya kuat.

"Namun sampai kapanpun aku akan selalu membencimu. Dan kebencianku padamu semakin besar setelah apa yang kau lakukan padanya!"




Bugh!




Kepalan tangan Yeonjun langsung menghantam rahang Soobin hingga membuat pria itu terjatuh. Namun bukannya merasa kesakitan, Soobin malah tertawa dengan pukulan yang diterimanya.

"Ingatlah selalu akan hal ini, Yeonjun."

Soobin bangkit dan melangkah mendekat pada pria bermata rubah tersebut.

"Mulai hari ini, aku akan mulai merebut Jisu darimu dan memastikannya hidup bahagia bersamaku."




Flashback End




"Sial!" gumamnya sambil kembali mengepalkan tangannya.

Tentu saja Yeonjun tidak akan membiarkan pria itu merebut wanita yang masih berstatus sebagai istrinya tersebut.

Two Hearts Four Lives (TXTZY VER.) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang