One

293 31 4
                                    

1338 words! Enjoy 💜 mian kalau banyak typo 😭

"Sayang, kamu lihat dasi hitam aku nggak?!" seru seorang pria sambil mengancingkan kemeja navy yang dikenakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sayang, kamu lihat dasi hitam aku nggak?!" seru seorang pria sambil mengancingkan kemeja navy yang dikenakannya.

"Coba cari di laci kedua lemari baju kamu, Sayang!" Jawab seorang wanita yang tak kalah berseru di luar ruangan sana.

Pria bermata rubah itu memasuki walk-in closet dikamarnya dan melangkah menuju lemari yang dikatakan oleh istrinya beberapa saat lalu. Dan yah, ia menemukan apa yang dicarinya, sebuah dasi berwarna hitam favoritnya.

Sambil mengenakan dasinya, ia melangkah keluar dari kamar menuju ruang makan. Tempat dimana istrinya telah selesai menata makanan yang telah dimasak. Membuat senyuman pria itu mengembang.

"Morning hubby!" Sapa wanita itu sambil memeluknya erat.

"Morning too wifey!" jawabnya yang langsung mengecup pucuk kepala istrinya lembut.

"Woah you cook a lot today. What's going on?" (Wah kamu masak banyak hari ini. Ada apa?) Herannya begitu melihat cukup banyak makanan tertata di meja makan.

"This is for you Mister Yeonjun Choi. Aku tahu kamu sering melewatkan makan siang di kantor. Maka dari itu aku memasak banyak untukmu."

Pria bernama Yeonjun itu tersenyum dan kembali memeluk wanita yang ia nikahi dua tahun lalu.

"I love you Park Jisu, ah no, I love you Julia Choi." Ucapnya membuat wanita bernama Julia itu tersenyum dan langsung mencubit hidung suaminya gemas.

"I love you too Mr.Choi. Sebaiknya kita sarapan sekarang, atau kau akan terlambat masuk kantor." Jawab Julia, membuat Yeonjun mengangguk dan langsung duduk di salah satu kursi meja makan tersebut.

Mereka pun menyantap sarapan pagi dengan tenang dan damai. Sesekali, Julia menyuapi Yeonjun begitupun sebaliknya. Sungguh pasangan yang sangat manis bukan?

Setelah selesai, dengan cepat Julia melangkah menuju counter dapur rumah mereka dan mengambil lunch box berukuran sedang. Sebagai istri yang baik, tentu ia harus memperhatikan pola makan suaminya bukan? Dan inilah yang dilakukannya sekarang, membuat bekal untuk Yeonjun sang suami tercinta.

"Remember to eat this lunch, or I'll be mad at you." (Ingatlah untuk memakannya di jam makan siang atau aku akan marah padamu) Ancamnya membuat Yeonjun terkekeh dan meraih paper bag berisi bekal makan siangnya itu.

"Alright, alright Mrs.Choi. I'll eat your lunch box at lunch. Bye baby, see you at night." (Baiklah, baik Nyonya Choi. Aku akan memakannya saat makan siang nanti. Dah sayang, sampai jumpa nanti malam) Pamit Yeonjun sambil tak lupa mencium kening istrinya sebelum melangkah menuju mobil sedan hitam yang selalu digunakannya menuju kantor.

Setelah kepergian Yeonjun, Julia kembali masuk ke dalam rumah dan membereskan meja makan.

Bagi seorang Park Jisu, menjadi istri dari Choi Yeonjun adalah hal terindah dalam hidupnya. Pertemuan keduanya terbilang cukup unik, dimana ia lupa membawa payung ketika pulang sekolah dan harus membuatnya menunggu di halte bus selama hujan turun.

Two Hearts Four Lives (TXTZY VER.) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang