Ten

156 19 2
                                    

1097 words! Enjoy the double up! 💜🤗 as always, mian kalau misalnya ada typo 🥲


1097 words! Enjoy the double up! 💜🤗 as always, mian kalau misalnya ada typo 🥲

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oh my god... What have I done?"

Yeonjun benar-benar tidak menyangka bahwa istrinya tengah mengandung dan sudah berusia 8 minggu. Ia ingat betul kapan terakhir kali keduanya berhubungan dan itu sudah dua bulan yang lalu.

"I'm such a loser." Gumamnya pelan.

Tatapannya beralih pada Yeji yang masih shock dengan kejadian ini. Ia pun melangkah mendekat, namun wanita itu melangkah menjauh.

"Yeji..."

"Jangan mendekat!"

Yeonjun terkejut melihat ekspresi ketakutan Yeji ketika ia hendak mendekatinya.

"A-aku salah menilaimu... aku pikir kau berbeda dari Kakakku. Tapi ternyata..." Yeji menggantungkan kalimatnya.

"Kau sama saja sepertinya! Kau tega menampar istrimu sendiri dihadapanku?!"

Layaknya tertusuk pedang tajam, hatinya sakit mendengar Yeji berteriak dihadapannya. Memang kesalahan yang dilakukan Yeonjun sangatlah fatal sampai tega menampar istrinya sendiri dihadapan Yeji yang memiliki trauma akan kekerasan.

"Yeji, maafkan aku. Aku benar-benar tidak bermaksud seperti itu."

Yeji menggelengkan kepalanya.

"Tidak! aku tidak ingin melihatmu lagi!"

Yeonjun menghembuskan nafas berat sebelum akhirnya membuka suara.

"Baiklah, aku akan memberimu ruang untuk merenungkan semuanya." Ungkapnya sambil berlalu menuju kamarnya, meninggalkan Yeji yang kini terduduk lemas di lantai.

Dikamarnya, Yeonjun menatap kosong foto pernikahannya bersama Julia dua tahun yang lalu. Dua tahun bukanlah waktu yang sebentar, ia mengacak rambutnya frustrasi dan perkataan Julia beberapa waktu lalu terngiang dikepalanya.




What have gotten into you?!! Are you insane?! How could you to ruin our marriage!!

Setelah waktu yang kita habiskan bersama selama ini, kau mengingkari janji suci pernikahan kita Yeonjun! How cruel are you!!




Yeonjun mengusap wajahnya kasar mengingat betapa bodoh ia telah mengingkari janjinya pada Julia. Kalau saja ia tidak serakah seperti sekarang, semua ini tidak akan pernah terjadi. Dan Yeji hanya akan menganggapnya sebagai seorang Kakak yang melindungi adiknya.

Kebahagiaan yang telah ia bangun selama ini seketika hancur lebur hanya karena sebuah kebohongan dan rahasia. Andai ia bisa memutar waktu, Yeonjun akan memberitahu istrinya tentang hal ini. Mungkin saja wanita itu akan menerima Yeji dan menganggapnya sebagai saudara. Mengingat dirinya dan Julia merupakan anak tunggal yang tidak memiliki saudara kandung.

Two Hearts Four Lives (TXTZY VER.) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang