"I can explain this." - Yeonjun
"What have gotten into you?!!" - Julia
"Semua ini salah paham." - Yeji
"Apa kau sudah gila?!" - Soobin
Apa yang akan dilakukan seorang Choi Yeonjun bila ia dihadapkan pada situasi yang mengharuskannya memilih satu dia...
1265 words! As always, mian kalau ada typo huhu. Enjoy!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mengapa aku gugup dengan hasil pemeriksaannya?" keluh Yeji pada sahabatnya Heejin.
"Tenanglah Yeji, ini hanya pemeriksaan kesehatan biasa. Aku yakin kau hanya tidak enak badan." Jawab Heejin berusaha menenangkan wanita itu.
"Semoga saja."
Tak lama kemudian hasil pemeriksaan Yeji keluar. Dokter menyerahkan sebuah map dengan berwarna merah padanya.
"Ini hasil pemeriksaan Anda, Nyonya. Saya ucapkan selamat."
Kening Yeji berkerut mendengar penuturan Dokter bernama lengkap Park Sooyoung itu.
"Selamat?" Dokter Park mengangguk.
"Anda bisa membuka hasil pemeriksaan tadi sekarang."
Dengan cepat ia membuka map tersebut dan membaca hasilnya. Matanya melebar sempurna ketika mengetahui bahwa ia...
"Hamil?" Dokter Park kembali mengangguk.
"What?!" Kaget Heejin yang langsung meraih map tersebut dari sahabatnya dan membaca hasil keseluruhan.
"100% akurat dan sudah berumur 4 minggu?"
"Sekali lagi selamat atas kehamilan Anda Nyonya. Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa untuk mengonsumsi vitamin yang sudah saya resepkan. Sebaiknya jangan terlalu banyak beraktivitas."
Yeji yang masih terkejut hanya bisa mengangguk pelan dan membiarkan Dokter Park berlalu meninggalkan keduanya.
"Yeji. kau harus menjelaskan semua ini padaku ketika kita tiba di rumah." Desak Heejin membuat Yeji menghembuskan nafas berat sebelum akhirnya mengangguk mengiyakan perkataan sahabatnya.
Di perjalanan menuju rumah bersama Heejin, Yeji berpikir sejenak tentang bagaimana ia bisa mengandung. Dan kenyataan pahit menghantam akal sehatnya ketika mengetahui siapa sosok ayah dari calon bayinya itu.
"Oh my god..." gumam Yeji tanpa sadar membuat Heejin menatapnya heran.
"Apa yang terjadi, Yeji? Apa kau merasakan sesuatu diperutmu?" Yeji menggeleng.
"Aku akan menceritakan semuanya ketika kita tiba di rumahmu."
Heejin mengangguk dan kembali fokus ke jalan. Sementara Yeji kembali terjebak dalam lamunannya. Ia tak pernah menyangka akan mengandung anak dari pewaris tunggal CY Corporate.
Apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku memberitahunyamengenaihalini?
~~~~
Yeonjun menghentikan mobilnya tepat di depan rumah keluarga Park yang tidak lain adalah rumah milik orangtua istrinya, Jisu. Hari ini tepat tiga minggu, Jisu tinggal bersama orangtuanya.