"I can explain this." - Yeonjun
"What have gotten into you?!!" - Julia
"Semua ini salah paham." - Yeji
"Apa kau sudah gila?!" - Soobin
Apa yang akan dilakukan seorang Choi Yeonjun bila ia dihadapkan pada situasi yang mengharuskannya memilih satu dia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bulan demi bulan telah berlalu. Tak terasa umur kandungan Yeji sudah menginjak bulan ke-8. Kini ia bersama Yeonjun tengah dalam perjalanan menuju rumah sakit untuk memeriksakan kandungan tunangannya itu. Yup, keduanya telah bertunangan satu bulan setelah pertemuan bersama keluarga Yeonjun. Acara pertunangan mereka hanya didatangi tamu terdekat dan tak ada satupun media yang diundang karena termasuk acara private.
Setelah melakukan registrasi, keduanya menunggu di ruang tunggu. Seperti biasa Yeonjun memeriksa ponselnya untuk mengawasi jalannya perusahaan. Sementara Yeji memainkan ponselnya untuk bertukar pesan dengan Heejin sahabatnya. Heejin sepakat akan mengadakan acara baby shower untuk Yeji dan bayinya. Yeji yang tak bisa melawan sahabatnya itu hanya bisa mengiyakan keinginan wanita bermarga Jeon tersebut.
"Yeonjun?"
Sontak keduanya menoleh menatap sumber suara dan terkejut ketika menemukan sosok yang sangat dikenalnya. Yeonjun langsung bangkit dari tempat duduknya dan menatap kikuk sosok wanita yang tidak lain adalah mantan istrinya tersebut.
"Eung... Hai Jisu..." sapanya kaku, membuat Jisu terkekeh.
"Apa kau kemari untuk pemeriksaan?"
"Ya, aku mengantar Yeji untuk pemeriksaan rutin." Jawabnya, membuat suasana diantara mereka semakin canggung.
"Ahh begitu. Kebetulan sekali, aku juga datang kemari untuk pemeriksaan rutin." Yeonjun terkejut mendengar penuturan Jisu.
"Oh? Apa kau..." Jisu mengangguk dan tiba-tiba ia melihat sosok pria yang tengah ia tunggu.
"Soobin!" Yeonjun menoleh ke belakang dan sedikit terkejut menemukan sosok Soobin melangkah mendekat.
"Aku baru aja daftar. Tapi kebetulan ketemu Yeonjun sama pacarnya disini." Jawab Jisu sambil tersenyum. Membuat Yeonjun yang melihat pemandangan tersebut ikut tersenyum.
Aku seneng kamu bisa nemuin kebahagiaan kamu, Lia
"Oh ya? Sorry, aku gak tau." Ucap Soobin membuat Yeonjun menggelengkan kepala pelan.
"It's okay. Anyway, congrats Soo." Ucap Yeonjun sambil mengulurkan tangannya. Soobin yang awalnya sedikit ragu memilih untuk menjabat tangan Yeonjun.
"Thanks." Jawab Soobin membuat Yeonjun kembali tersenyum.
"Kamu Yeji kan? Kita belum kenalan secara resmi. Hai, aku Park Jisu." Ucap Jisu mengulurkan tangannya pada Yeji. Membuat Yeji mendongak dan langsung menjabat tangan wanita itu.
"Aku... Hwang Yeji. senang berkenalan denganmu." Jisu tersenyum dan langsung duduk disamping Yeji.
"Berapa usia kandungan kamu sekarang? Sepertinya sudah mendekati 9 bulan. Apa aku benar?" Yeji mengangguk pelan.
