1156 words. Aku tambahin sedikit biar gak terlalu pendek hehe. Enjoy! 💜
Julia memasuki rumahnya dengan perasaan gembira. Ia meletakan belanjaan miliknya di counter dapur, sebelum akhirnya merogoh ponselnya dan menghubungi seseorang.
"Halo, Kyung. Aku mau cerita sesuatu sama kamu."
"Ada apa Ji? Kamu kaya yang seneng banget."
"Tebak siapa yang aku temui di halte bis tadi sore?"
"Ya mana aku tau, Ji. Udah deh cepet kasih tau aku siapa."
Julia terkekeh mendengar suara Nakyung yang sangat penasaran.
"Dia udah pulang, Kyung!"
"Dia siapa? Yeonjun?"
"Bukaaan!! Soobin. Soobin udah pulang kesini."
"HAH! SERIUS!!"
Julia sedikit menjauhkan ponselnya ketika mendengar teriakan Nakyung yang cukup memekakkan telinga.
"Ihh Nakyung gak usah sampai teriak. Telinga aku sakit tau!"
"Sorry Ji. Aku masih gak nyangka aja dia udah balik lagi."
"Aku juga, Kyung. Dia sendiri yang nyamperin aku pas aku lagi nunggu di halte."
"Terus kalian ngobrol gak?"
"Ngobrol sedikit sih. Cuma nanya kabar dan tuker nomor, karena nomor dia ganti."
Ada jeda sebentar diantara keduanya.
"Kyung? Kamu masih disana?"
"Ji, nanti aku telpon lagi ya. Jinyoung udah pulang soalnya. Bye!"
Panggilan pun terputus membuat Julia mengerucutkan bibirnya.
Sedang diseberang sana, Nakyung terlihat cemas ketika mendengar kabar bahwa Soobin sahabat lamanya sudah kembali dari Inggris, setelah bertahun-tahun lamanya.
"Aku harus bisa ketemu sama dia, sebelum dia deket lagi sama Jisu."
~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Hearts Four Lives (TXTZY VER.) ✔
Fanfiction"I can explain this." - Yeonjun "What have gotten into you?!!" - Julia "Semua ini salah paham." - Yeji "Apa kau sudah gila?!" - Soobin Apa yang akan dilakukan seorang Choi Yeonjun bila ia dihadapkan pada situasi yang mengharuskannya memilih satu dia...