SWEET FAMILY

-11- Bunda pergi

~SWEET FAMILY~

||||||||

Jisoo tengah asik membersihkan rumah, sampai saat ini wanita itu tak memerlukan bantuan asisten rumah tangga. Karena ia bisa melakukannya semua sendiri, apapun yang sudah ditangani wanita itu pasti semua akan beres.

drt drt

Jisoo mengambil ponselnya ternyata mertuanya yang menghubungi.

"Halo Ma?"

"Halo menantuku, gimana keadaan kamu dan anak-anak?"

"Jisoo dan anak-anak baik kok Ma. Ada perlu apa Mama telpon Jisoo?"

"Begini sayang, kamu bisa kesini bantuin Mama? Dirumah, Papa mertuamu ngadain acara buat temen-temennya. Emang dasar pak tua itu, udah tua masih ngadain pesta. Mama kewalahan kalau yang bantuin cuma bibi, kalau ada kamu pasti jadi lebih ringan. Kamu disini nanti selama 3 hari, bawa Junkyu dan Lia kesini ga mungkin karena mereka masih sekolah. Nanti anak-anak biar Taehyung yang urus, dia pasti bisa kok itung-itung dia belajar jaga anak kalau kamu gaada. Nanti Mama hubungi Taehyung ya."

Jisoo selama mendengar celotehan panjang dari Mama mertuanya tertawa kecil. Ibu dari suaminya itu memang terkenal bawel.

"Iya Ma, nanti aku bicara sama Taehyung juga."

Taehyung Pov

"Mama kok mendadak sih." Taehyung protes ketika Mama nya menghubunginya.

"Jangan omeli Mama, protes saja ke Papa mu."

"Kalau Jisoo pergi, anak-anak dan aku bagaimana?"

"Anak-anak ya kamu yang ngurus. Kamu sekalian belajar ngurus anak itu seperti apa, biar kamu merasakan apa yang Jisoo kerjakan selama ngurus anak-anak dan ngurus kamu. Kalau misalnya Jisoo gaada bagaimana?"

"Mama kok ngomong gitu sih, udah cukup ya aku kehilangan Jisoo waktu itu."

"Udah ah kamu jangan protes lagi, izinin dia buat kesini."

tut tut

Taehyung menghela nafasnya, Mama nya selalu memutuskan sesuatu secara sepihak.

*****

Di kamar

Jisoo sedang berhadapan dengan Taehyung di kasur mereka. Pria itu terdiam menatap istrinya begitu juga Jisoo.

"Taehyung?"

Pria itu menghela nafas. "Kamu gausah pergi ya?"

"Aku gaenak sama Mama, cuma 3 hari kok."

"3 hari itu lama sayang, anak-anak bagaimana nanti aku takut ga bisa mengurusi mereka."

"Kamu bisa, waktu aku sakit siapa yang ngurus aku, rumah, dan anak-anak?"