Pengakuan 15
"Sudah tahu perasaanku, kan? Aku akan selalu menunggu jawaban noona."
»»——♡——>
"Sebenarnya, bagaimana perasaan noona padaku?" ungkapnya tiba-tiba."Setelah lama kita bersahabat, noona menganggapku apa? Hanya sebatas adik kelas?"
Serius, aku tidak mengerti apa yang dibicarakan Jungkook ini. Tetapi, bicaranya justru ngelantur ke sana.
Jungkook menatapku lekat. Sungguh, bulu kuduk-ku merinding saat kulihat dia kemudian menyeringai.
"Kook, aku tidak mengerti. Bicaralah yang jelas. Bila perlu, langsung ke intinya saja."
"Noona, aku menyukaimu."
"Putus saja dengan pacar noona, jadianlah denganku. Tidak bisa?"
🦋🦋
Apakah baru saja Jungkook juga menyatakan cintanya padaku?
Bohong kalau aku tidak kaget. Bagai tubuh yang tersambar petir, rasanya dadaku bergemuruh hebat di dalam sana. Aku tidak pernah menyangka jika Jungkook akan mengatakan ini. Semuanya membuatku bingung ingin bereaksi seperti apa. Bahagia atau sedih? Serius, aku tidak tahu lagi harus menangis atau senang.
Di satu sisi, aku bahagia mendapat pernyataan dari pria yang selama ini mencuri perhatianku. Namun, di satu sisi aku tidak tahu ingin bereaksi apa, sebab perasaan bahagia yang tak terbendung. Pikiranku berkelana, membayangkan jika aku menerima perasannya. Memikirkan bagaimana kalau Jungkook menjadi kekasihku.
Astaga, apa yang harus kulakukan?
"Kook, dari mana kau tahu aku memiliki pacar?"
"Bukankah Jimin hyung pacar noona? Aku bahkan mengikuti kalian ketika Jimin hyung mengajak noona pergi ke perpustakaan. Aku juga mendengar dia menyatakan cintanya pada noona. Kalian pacaran, kan?"
Apa? Dia bilang aku berpacaran dengan Park Jimin?
Serius, di situ rasanya aku inginnya tertawa, apalagi melihat Jungkook pakai segala memasang wajah menyedihkan. Tapi, kutahu sekarang dia tengah berbicara serius. Jadi, aku hanya bisa menahan tawaku.
"Jangan bilang kau menyangka aku berpacaran dengan Park Jimin itu?"
Jungkook menatapku heran. "Memang pacaran, kan? Apa maksud noona?"
"Aku tidak pernah pacaran dengan Jimin, Kook."
Oke, kali ini aku tidak bisa lagi menahannya. Tawaku benar-benar pecah ketika melihat wajah Jungkook yang polos tak mengetahui apa-apa. Ah, ternyata selama ini dia hanya salah paham? Jungkook itu pria yang lugu, dan justru sikapnya yang seperti itu yang membuatnya jadi menggemaskan.
Jungkook mengira selama ini aku menjalin hubungan dengan Jimin. Padahal, itu adalah kesalahan besar yang sama sekali tidak pernah kuduga jika Jungkook akan mengira hal itu. Aku dan Jimin tidak pernah berpacaran, tapi kenapa Jungkook sampai berpikir ke sana, ya?
"Tidak pernah pacaran? Lalu, yang waktu di perpustakaan itu..."
Aku buru-buru menyela, "Aku menolaknya!"
"Tunggu, noona. Waktu itu, aku membuntuti sampai mendengarkan percakapan kalian dengan sangat jelas. Aku bahkan juga melihat Jimin hyung mengatakan cintanya dan menggenggam tangan noona. Tapi..."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lil Boy [TAMAT]
Fanfiction"Terkadang, cinta datang seperti halnya menunggu sebuah bus. Meskipun kita telah menemukan seseorang yang tepat, bukan berarti mendapat perjalanan yang mulus." ©My Lil Boy