Jungkook berdeham. “Ssaem, apakah berjabat tangan harus selama itu?”
Yoongi ssaem segera melepaskan tanganku dan menggaruk tengkuknya. “M-maaf, aku ... gugup. Ah, maksudnya tegang. Oh, bukan! Eum, maksudnya...”
“Saya mengerti, ssaem.” Jungkook langsung menjawab dengan seulas senyum. “Tapi, tujuan saya ke sini adalah untuk bersilaturahmi, bukan mengajak anda CLBK.”
Kulihat Yoongi ssaem tertawa sumbang, “Apa maksudmu, Jungkook? Itu tidak akan.”
“Oh, begitu? Baguslah.”
Kemudian, pria itu sedikit mundur dan mendekati gadis yang sejak tadi sempat diabaikan. “Oh, perkenalkan. Ini Shin Aily, dia ... kekasihku.” Ujarnya. “Shin, perkenalkan juga. Ini Sonhwa dan Jungkook. Mereka adalah mantan muridku.”
Gadis cantik bermata sayu itu mengulurkan tangannya padaku, “Shin Aily.”
"Jeon Sonhwa,” tanpa sadar aku ikut tersenyum. Gadis ini benar-benar cantik dan memiliki aura positif ketika dilihat lebih dekat.
“Kau kekasihnya Yoongi saaem?” dia mengangguk.
“Aku adalah mantan muridnya juga,” katanya menambahkan.
Yoongi saaem berdeham pelan setelah kami melepas jabatan. “Shin Aily ini tiga tahun lebih muda dari Jungkook dan empat tahun lebih muda darimu. Setelah kalian lulus, Aily baru masuk.”
Kuanggukan Kepala sebagai jawaban. Kemudian, Aily berjabat tangan juga dengan Jungkook. Hanya sebentar, sebab Aily buru-buru yang melepas tautan itu lebih dulu.
“Kenapa Yoongi saaem tidak pernah cerita kalau sudah punya kekasih? Bagaimana pertemuan pertama kalian?” Jungkook bertanya antusias. Tatapannya berpindah padaku, “Noona juga ingin mendengar ceritanya, kan?”
Aku mengangguk, meskipun ragu. Rasanya canggung sekali, karena sejak lama tidak bertemu, tiba-tiba kami dipertemukan lagi bersama dengan perasaan yang tidak bisa kutebak. Yoongi saaem sudah memiliki kekasih, tapi tatapannya sama sekali tidak ingin berpaling dariku sejak tadi.
Sebenarnya, aku takut jika Jungkook menyadari semuanya. Namun, sebagai pengalihan ... aku meminta Jungkook agar aku saja yang menggendong Jongsan. Setidaknya, supaya menghilangkan kecanggunganku dengan mengajak Jongsan berbicara.
“Bagaimana kalau kita cari tempat makan di dekat sini? Sekalian kumpul-kumpul.” Jungkook menyarankan, dan kami akhirnya menyetujui.
Yoongi saaem mulai berbicara dengan Jungkook ketika Jongsan bersamaku. Sedangkan, Aily mempercepat langkahnya agar sejajar denganku dan juga Jongsan.
“Kak Sonhwa, kalau Kakak mau menerimanya, aku termasuk adik kelas Kakak.” Gadis itu tersenyum padaku. Tatapannya yang lugu, membuatku tanpa sadar ikut tersenyum.
“Ah, benar. Tapi, sayang. Kita tidak sempat satu sekolah waktu itu.”
Mendadak Aily menegur dan mengajak Jongsan berbicara lebih dulu. Dan sepertinya, Aily ini juga bisa cepat akrab dengan anak kecil. Bahkan, Jongsan sangat antusias berkenalan dengannya. Sudah cantik, baik, cepat akrab dengan anak kecil, pantas saja bisa membuat Yoongi saaem jatuh hati.
Kutahu, tipe cuek seperti Yoongi saaem itu akan luluh jika memiliki Kekasih sesabar Aily, mungkin. Aku merasakan aura positif saat melihat hubungan mereka. Jongsan juga terlihat senang ketika bercanda dengan gadis di sebelahku ini. Aily terus bertanya mengenai anak lelakiku.
“Jadi, bagaimana pertemuan pertama kau dengan Yoongi saaem saat itu?” aku membuka percakapan, meskipun Aily tidak langsung menjawab.
“Waktu itu, kami sama-sama kena tipu.” Aily tersenyum masam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lil Boy [TAMAT]
Fanfic"Terkadang, cinta datang seperti halnya menunggu sebuah bus. Meskipun kita telah menemukan seseorang yang tepat, bukan berarti mendapat perjalanan yang mulus." ©My Lil Boy