chapter 26

1.5K 212 33
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

****

"Aku tau, kau tak akan munkin membunuh bayi tak berdosa itu. Kau wanita baik, tidak munkin kau membunuhnya!!"
"Ya jadinKau mencoba menyembunyikan nya dari ku bukan? Selama ini kau yang menghilang dan meninggalkan ku. Maka dari itu Aku akan pastikan, bahwa aku akan menemukannya.
"BERTAHUN-TAHUN aku mencari kalian, bertahun-tahun aku harus hidup penuh dengan penderitaan karena mu. TIDAK masalah jika kau membenci ku, tapi aku akan pastikan anak ku akan kembali bersama ku.

*

*

*

Kini yoona tengah menangis dengan histeris, ia sungguh tak bisa menahan tangisan sekarang.

"Yoona."

Sehan lelaki itu berlari cepat turun dari mobil nya kala melihat yoona yang menangis histeris dan duduk jongkok di samping pintu mobil nya. Yoona seperti orang kehilangan akal.

"Yoona!" Teriak sehan khawatir.

"Sehan."Yoona gadis itu langsung memeluk sehan dengan erat. Hanya Masa lalu nya lah yang membuat nya menjadi wanita lemah seperti ini.

"Ada apa? Kenapa kau menangis seperti ini?"Sehan bertanya dengan khawatir.

Yoona tak menjawab, wanita itu malah terus menangis dipelukan sehan.

Sehan mencoba mengerti, dan membiarkan yoona menangis dulu, Ia tau jika yoona seperti ini, maka ada sesuatu yang besar telah terjadi.

"TIDAK apa-apa sayang. Aku ada disini, jangan khawatir, Aku ada bersama mu sayang."Sehan berucap, mencoba mberikan sebuah ketenangan melalui kata-kata nya. Ia mengkecup pucuk kepala yoona yang sedikit pendek dari nya.

"Aku bertemu dengan nya sehan, dia kembali-dia kembali, Dan membuat luka lamaku terbuka kembali. Hikks."Yoona berucap masih dengan tangisan, ia masih betah memeluk sehan.

"Bara?" Gumam Yoona.

Satu nama muncul di bibir yoona, Sehan terdiam.

Ia tau betul apa maksud dari perkataan yoona, Jika sudah seperti ini sehan tak bisa berkata kata lagi, ia tau betul masa lalu yoona yang begitu kelam. Yang sehan perlu lakukan sekarang adalah mencoba menenangkan saja.

"TIDAK apa-apa sayang.. Heyy kau bilang kau ingin bertemu jihan, kan? Cukup jangan menangis, jihan bisa bertanya-tanya dan curiga nanti jika melihat matamu sembab karena menangis sayang." Ucap sehan.

Family FRIENDS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang