Chapter 3

2.5K 262 37
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

****

Pipp...pipp...Pipp

3 mobil datang dengan klakson ke arah gerbang, anak-anak blackvelvet yang kebetulan lambat menatap kesal ke arah gerbang sekolah. Bagaimana tidak, tu tiga mobil dilolosin sedangkan mereka harus capek-capek nyari jalan buat masuk.

"Orang kaya sialan, enak banget mereka masuk2 aja. Tu juga pak satpam, nga adil banget."Oceh joy.

"Bedebah sialan!!"

"Aswww."

"BERENGSEK..."

8 gadis itu mengumpat dengan kesal, sekolah ini memang penuh dengan orang kaya. Namun tetap saja, peraturan tetaplah peraturan yang telat juga harus tetap diberi hukuman. Tapi ya begitulah, uang adalah segalanya, dan kekuasaan adalah segalanya. Dan lagipula tiga mobil yang lewat itu adalah mobil anak pemilik yayasan sekolah ini.

"Siapa yang berengsek? Tanya jihan, sambil merangkul tangan gita.

"Itu anak orang kaya itu. Entah siapa mereka? Tapi sepertinya aku mengenal mobil yang mereka pakai, tapi siapa ya? Ujar gita, mencoba mengingat nya. Namun karena otak gita emang kecil, tetap aja nga ingat siapa mereka.

"Yaudah sihh, lebih baik kita cari cara buat masuk. Yokk, kebelakang.
"Kemarin gue dan lisa habis bolongin tembok belakang, biar kalau telat kita tinggal masuk aja di lobang itu. Nga usah repot repot manjat." Ujar joy santai.

"Omaygat, lo berdua beneran bolong tembok belakang? Hisss, kenapa nga ajak jihan juga buat bantuin."Sahut jihan menatap joy dan lisa sambil nyengir.

"Jangan ikut2 tan jihan, lo mau kena DO haa? Marah jennie.

"Siapa ya? Jangan ngatur2 gue. Ingat gue masih marah sama lo, karena ninggalin gue waktu itu."Ketus jihan membuang muka, ia masih dendam sama jennie.

"Masih marah juga lo, ji? Aduhh, udah dong. Gue kan udah minta maaf.. Pliss dehh jangan kek gini jihan." Ucap jennie.

"Lo berdua pada bahas apa sihh? Lebih baik kita kesana sekarang. Udah jam berapa ni, bangsat!!"Timpal wenda merasa jengah dengan teman2 nya ini.

"Yaudah ayoo..."

Baru saja mereka mau pergi, Gita dan wenda baru sadar dua temanya nga ada. Yeri-rose? Ya 2 anak ini nga tau dimana, pantasan nga ada suara mereka dari tadi.

"Ini rose sama yeri mana? Tanya wenda sambil celinguk celinguk nyri dua sosok itu.

"Oh iya kemana tu dua anak? Kok nga ada? Jangan- jangan ?Perasaan lisa udah mulai nga enak ni.

Family FRIENDS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang