-
-
-
-
*Happy Reading*
****
Suasana meja makan seperti biasa hanya akan ada kheningan saja, itulah keluarga jennie. Keluarga yang introvert, yeri gadis yang biasanya banyak bicara diluar tapi jika dirumah ia akan menjadi gadis yang kopas seperti patung. Tak akan bicara jika tak penting.
"Jennie, lebih baik kau jauhi gadis yang bernama Jihan itu.Dasar gadis tidak tau malu!!"
Seketika mata jennie dan yeri langsung menatap hykyo sang ibu, mereka tak peduli dengan omong kosong apa yg diucapkan hykyo. Hanya Satu kata yang menarik perhatian mereka yaitu, nama JIHAN.
"JIHAN?!
"JIHAN?
Yeri dan jennie sama-sama mengucapkan nama jihan.
"Ya jihan gadis itu, lebih baik kalian berdua tidak berteman dengan gadis murahann seperti nya.
"Dia itu hanya sampah, dia tak pantas berteman dengan kalian."Lagi hykyo kembali menghina jihan."Mami bertemu dengan jihan? Dimana? Tanya jennie cepat, yeri ikut penasaran dan menunggu jawaban hykyo.
"Hmm, gadis murahann itu... Aku bertemu dengan dengan nya di toko eskrim bersama dengan galen..."
"Mahhh.. Namanya jihan bukan gadis murahann.
"Bisa nga sihh mama manggil nama orang dengan menyebut namanya, aku sangat terganggu dengan nama panggilan yang mama berikan pada temanku."Protes jennie dengan kesal."Ada apa? Itu kenyataan nya, aku bertemu dengan nya sedang jalan bersama calon menantu ku Galen.
"Dasar tidak tau malu, berani-beraninya dia menggoda galen dan memanfaatkan galen. DASAR GADIS TIDAK MALU."Ucap hykyo tanpa beban."MAHHH...!!"Jennie berteriak, ia benci jika jihan dihina oleh ibunya seperti ini. Jihan bukan gadis seperti itu, bagaimana bisa ibunya menyimpulkan seseorang dengan hanya melihat saja.
"Jangan berteriak jennie, aku ibumu.. Kenapa kau membelah nya, dia itu gadis..."
"Mahhh, udah stop!! Mama nga berhak menghina sahabat ku lagi, mama tidak tau seperti apa Jihan, jadi kumohon berhnti menghina nya.
"Lagipula dengan siapapun galen jalan, itu haknya karena aku bahkan galen belum menentukan keputusan kami menerima atau tidak perjodohan itu."Jennie berucap dengan marah, lalu meninggalkan meja makan tanpa menghabiskan makanan nya."JENNIE...."Hykyo berteriak.
"Ada apa dengan anak itu? Yang kukatakan adalah kenyataan, lagipula gadis sampah seperti Jihan tidak baik berteman dengan nya.. Gadis itu hanya gadis bodoh dan miskin, berbeda dengan kita yang memiliki kasta tinggi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Family FRIENDS (END)
Fiksi UmumTanpa Deskripsi 😁 Bahasa non baku, yaaa✌ Yeyy cerita baru, penghilang kegalauan dikala habis membaca Home-Blaclvelvet🤣 Gue sampe takut njirr, banyak reader yang ngamuk karena end nya meresahkan 🤣