-
-
-
-
*Happy reading*
****
"Yakk Bodoh, sialaan kau kaparat, bajingannn!!Jeje kau memang tolol sampai ke ubun-ubun ya."Teriak gadis tinggi seperti tiang listrik itu, terdengar begitu nyaring.
Ia tatap gadis berambut blonde itu dengan tatapan tajam dan tak suka. Sedangkan yang ditatap terlihat begitu santai, bahkan Ia menatap dengan sorot mata tanpa dosa. Ketidaktahuan diri gadis itu benar-benar sudah melewati batas kesabaran seorang joy si manusia tinggi dengan body indah nya itu.
"Kenapa kau marah-marah joy? Padahal aku hanya memakai satu celana dalammu saja, oh ayolah joyi tidak usah terlalu dipikirkan. Kau kan mempunyai banyak celana dalam."Kata jeje dengan tingkah centilnya yang telah tertanam sejak kecil.
Jeje benar-benar manusia terbiadab yang pernah ada, rose gadis yang dipanggil jeje itu benar-benar tak berubah sama sekali, malah gadis itu semakin menjadi jadi.
Lihatlah Ia bahkan sekarang sudah memiliki Hobby lain, selain hobby nya yang menel pada semua lelaki, sekarang Ia juga memiliki hobby maling kolor orang lain.
Dan gadis itu seakan bersikap tak peduli, Ia bahkan begitu menyebalkan. Bukanya takut gadis itu dengan gaya centil dan senyuman bodohnya malah memperlihatkan kuku baru milik nya dengan meniupi kukunya itu.
"Jibangan kau rose, kau ingin ku gradasi haa? Omaygat come on rose, ini sudah berkali-kali kau mengambil pakaian dalamku yang kujemur. Padahal kau memiliki dalaman yang lebih berkelas, sialan kau!"Oceh joy.
Joy menatap jeje siwanita tidak tau diri ini dengan pandangan kesal yang benar-benar luar biasa. Masalahnya hanya satu, yaitu setiap jeje memakai dalamnya celana itu akan hilang, entah gadis itu buang, makan atau Ia simpan. Joy tidak tau sama sekali.
"Omaygat joyi ku sayang, munkin saja kemaluannku lebi nyaman memakai bekasmu."Jeje berucap begitu Fulgar, yang menurut joy itu kata-kata yang begitu menjijikkan. Semenjak di tinggal galen, gadis itu semakin gila.
"Kaparat menjijikkan, sudah kuperingati padamu jeje...Berhenti memakai pakaian dalam ku, tanpa izin. Mengerti? Dan juga hari ini kita akan membuka kafe, jangan sampe si kucing sarap itu mengomel karena kita terlambat. Kau pergilah mandi, aku akan membangunkan yeri Dan lisa si manusia kebo itu."
Peringati joy pada manusia sialan itu, setelah mengatakan itu joy berjalan keluar dari dari kamar jeje. Meninggalkan jeje si manusia paling menyebalkan kan itu, yang tengah santainya kembali merias kuku milik nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family FRIENDS (END)
General FictionTanpa Deskripsi 😁 Bahasa non baku, yaaa✌ Yeyy cerita baru, penghilang kegalauan dikala habis membaca Home-Blaclvelvet🤣 Gue sampe takut njirr, banyak reader yang ngamuk karena end nya meresahkan 🤣