chapter 52

1.1K 188 61
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

****

"Jihan!"

Semua mata langsung tertuju pada pintu masuk ruangan jihan. Seorang wanita paruh baya dan anak muda yang berdiri menatap jihan dengan senyuman mereka.

"Woahhh, siapa tu pangeran tampan yang berdiri didepan? Cakep bener cuy!" Manusia cabe seperti joy melotot menatap ketampanan laki-laki m itu.

"Siapa tu? Kok mirip Sasuke, Pacar gue ya?"Jeje ikut bergumam menatap kagum laki-laki yang berdiri di depan pintu ruangan Jihan

"KIKAN? Apa dia KIKAN, yang pernah Jihan ceritain?"Jennie berucap dengan nada suara kecil.

"BUK GINA?"Jihan histeris, ia heboh memanggil nama gina. Wanita yang amat ia rindukan, sudah hampir setahun lebih jihan tak melihat wajah gina.

Teman-teman jihan semua membuka jalan, membiarkan gina menghampiri jihan. Dan langsung saja jihan memeluk gina dengan erat, menitikan air matanya.

"Buk jihan kangen."Ucap jihan di sela2 memeluk erat gina.

"Ibu juga kangen, maaf ya baru nemuin jihan. Maafin ibu!"Kata gina.

"Jangan tinggalin jihan lagi, jihan mohon Ibu kembali kerja dirumah jihan.
"Kalau mama tiffany nga ngizinin, nga apa-apa. Ibu bisa kerja di rumah mami yoona dan ngerawat jihan seperti dulu."Ucap jihan dengan permohonan.

"Jihan, tapi ibu..."

"Nga ada tapi-tapi an buk, jihan mohon. Jihan mau ibu ngerawat Jihan seperti dulu lagi, Jihan kangen ibu, kangen masakan ibu, kangen di omelin ibu. Pliss ya buk."Jihan memohon melepaskan pelukan nya pada gina dengan pelan dan menatap gina dengan tatapan permohonan.

Gina tak tau harus menjawab apa, ia belum bisa mengatakan ia, jika yoona sendiri belum mengizinkan atau bicara padanya.

Gina monoleh ke aran yoona yang berdiri di samping brankar kanan Jihan. Jihan yang peka akan itu ikut menoleh ke yoona.

"Mihh, boleh ya?"Jihan berucap dengan nada permohonan."Mihhh."

Yoona hanya mengangguk dengan senyuman manisnya, percayalah yoona tak akan pernah bisa menolak permintaan Jihan.

"Ibu dengarkan? Jadi mulai hari ini ibu balik kerja lagi dirumah mami. Dan ya, mih suruh suruhan mami buat bantuin ambil barang buk gina di kampung, boleh kan mih?" Lagi-lagi jihan menoleh ke arah yoona.

Family FRIENDS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang